²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Investor asing terpantau sedang melakukan akumulasi di beberapa saham emiten konglomerat Prajogo Pangestu. Sejak perdagangan 10 Juli hingga 17 Juli lalu, setidaknya ada dua atau tiga perusahaan asing yang melakukan akumulasi atau pembelian di beberapa saham Prajogo.

Berdasarkan data dari Refinitiv, setidaknya dua saham Prajogo tengah diakumulasi oleh asing yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Di saham TPIA, tercatat ada dua perusahaan asing yang melakukan pembelian yakni BlackRock yang menjadi terbesar yakni mencapai 163.800 lembar saham dari perdagangan 10 Juli lalu hingga 17 Juli lalu.

Pada perdagangan 10 Juli lalu, BlackRock tercatat memiliki saham TPIA sebanyak 193.520.357 lembar. Kepemilikan BlackRock di TPIA pun kembali bertambah pada 17 Juli lalu, yakni menjadi 193.684.157.

Tak hanya BlackRock, adapula Northern Lights Fund Trust yang memborong TPIA sebanyak 78.054 lembar dari 10 Juli hingga 17 Juli lalu. Pada perdagangan 10 Juli lalu, Nothern tercatat memiliki saham TPIA sebanyak 3.019.720 lembar. Kepemilikan Northern di TPIA pun kembali bertambah pada 17 Juli lalu, yakni menjadi 3.097.774.

Sementara di saham BRPT, ada tiga perusahaan asing yang melakukan akumulasi atau pembelian, dengan BlackRock kembali menjadi yang terbesar yakni mencapai 461.507 lembar dari 10 Juli hingga 17 Juli lalu.

Namun di saham BRPT, BlackRock melakukan akumulasi dengan dicicil. Pada perdagangan 10 Juli lalu, BlackRock tercatat memiliki saham BRPT sebanyak 882.173.474 lembar. Kemudian pada 11 Juli, Blackrock kembali menambah kepemilikannya sehingga menjadi 882.311.481.

Selanjutnya pada 12 Juli, kepemilikan Blackrock di BRPT kembali bertambah menjadi 882.516.681. Terakhir di perdagangan 13 Juli, BlackRock kembali menambah kepemilikannya sehingga menjadi 882.634.981.

Selain BlackRock, ada pula Credit Agricole Group dan Grace Partners of DuPage LP yang juga tengah mengoleksi saham BRPT dalam beberapa hari terakhir.

Namun sayangnya, di saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), asing malah melakukan penjualan atau melepas saham tersebut. Berbanding terbalik dengan TPIA dan BRPT, BlacRock terpantau melepas saham BREN pada perdagangan 17 Juli lalu.

Sejatinya, BlackRock sempat melakukan akumulasi atau pembelian saham BREN pada perdagangan 12 Juli yakni sebesar 62.200 lembar dan 13 Juli lalu bertambah 92.000. Namun pada perdagangan 15 Juli lalu, BlackRock langsung melepasnya, sehingga per 17 Juli lalu, kepemilikan BlackRock di BREN tinggal sebanyak 149.160.800 lembar.

Tak hanya BlackRock, ada perusahaan asing lainnya yang juga tengah melakukan penjualan saham BREN, yakni Premia Partners Co. Ltd., di mana dari perdagangan 10 Juli hingga 17 Juli lalu, Premia Partners tercatat melakukan distribusi sebanyak 41.600 lembar.

Meski begitu, ada satu perusahaan asing yang melakukan akumulasi di saham BREN, yakni Credit Agricole Group, yakni sebanyak 609 lembar saham dari perdagangan 10 Juli hingga 17 Juli lalu.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]