Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pasar keuangan Indonesia ditutup bervariasi pada perdagangan kemarin (18/7/2024) di tengah pelantikan tiga wakil menteri (wamen).Â
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup sumringah, sedangkan rupiah terpaksa ditutup melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), dan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah RI terpantau naik.
IHSG ditutup melonjak 1,34% ke posisi 7.321,07. IHSG pun berhasil menyentuh kembali level psikologis 7.300 pada akhir perdagangan kemarin.
Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan hari ini mencapai sekitar Rp 9,8 triliun dengan melibatkan 15,6miliar lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 1,1 juta kali. Sebanyak 338 saham menguat, 208 saham melemah, dan 249 saham cenderung stagnan.
Saham emiten energi baru terbarukan (EBT) yang berafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi penopang terbesar IHSG di akhir perdagangan, yakni mencapai 37,2 indeks poin.
Tak hanya BREN, tiga saham bank raksasa juga menjadi penopang IHSG yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 18,3 indeks poin, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar 14,1 indeks poin, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar 12,1 indeks poin.
Sedangkan untuk rupiah pada akhir perdagangan ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,34% di angka Rp 16.150/US$ pada hari ini. Hal ini berbanding terbalik dengan penguatan rupiah yang terjadi hari sebelumnya sebesar 0,49%.
Sementara untuk yield obligasi pemerintah RI atau Surat Berharga Negara (SBN) pada Kamis (18/7/2024) pukul 16:00 WIB terpantau naik. Yield SBN acuan dengan tenor 10 tahun naik 0,3 basis poin (bp) menjadi 6,907%, berdasarkan data dari Refinitiv.
Yield berlawanan arah dari harga, sehingga naiknya yield menunjukkan harga obligasi yang sedang melemah, demikian juga sebaliknya. Satuan penghitungan basis poin setara dengan 1/100 dari 1%. Ketika yield naik, maka tandanya investor sedang melepas SBN.
Sebelumnya pada sore hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri baru untuk sisa pemimpinan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Adapun tiga wakil menteri baru tersebut yakni Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, Thomas Djiwandono (Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran) sebagai Wakil Menteri Keuangan II, dan Yuliot (Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM) sebagai Wakil Menteri Investasi/ Wakil Kepala BKPM.
Deputi Kemensetneg Nanik mengatakan bahwa patung hukum pelantikan berdasarkan Keppres No 45 tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri kabinet Indonesia maju periode 2019-2024
Di lain sisi, investor juga optimis setelah bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) terus bersikap dovish.
Gubernur The Fed, Christopher Waller dan Presiden The Fed New York, John Williams sama-sama mencatat semakin pendeknya cakrawala menuju kebijakan moneter yang lebih longgar.
Di lain sisi, Gubernur BI, Perry Warjiyo meyakini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat dalam waktu dekat. Ini disebabkan oleh kemungkinan semakin cepatnya potensi The Fed menurunkan suku bunga acuannya pada 2024.
"Kalau seperti itu, membuka peluang rupiah akan lebih menguatkan, akan lebih stabil setidaknya, dengan probabilitas Fed Fund Rate yang lebih maju," ucap Perry.
Saham-sahamTiga indeks utama Wall Street ditutup melemah pada Kamis (18/7/2024) karena investor terus mengurangi posisi pada saham-saham teknologi terkemuka sambil mengambil keuntungan dari pergerakan saham baru-baru ini di tempat lain.
Rata-rata Industri Dow ´³´Ç²Ô±ð²õÌýturun 533,06 poin, atau 1,29%, ditutup pada 40,665.02. S&P 500 turun 0,78% menjadi berakhir pada 5.544,59. Nasdaq Composite yang sarat teknologi kehilangan 0,70%, ditutup pada 17.871,22.
Pada hari perdagangan kemarin terjadi lebih banyak dumping saham-saham teknologi megacap, sebuah pola yang terlihat dalam beberapa hari terakhir karena semakin besarnya kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan September mendukung optimisme di pasar yang lebih luas.
Kegembiraan ini sebagian besar telah membantu saham-saham berkapitalisasi kecil dan saham-saham yang lebih bersifat siklus, yang dipandang sebagai penerima manfaat lebih besar dari biaya pinjaman yang lebih rendah, meskipun saham-saham tersebut juga mengalami penurunan menyusul kenaikan yang signifikan.
Pergeseran dari teknologi ini mencapai puncaknya pada hari Rabu, ketika Nasdaq mengalami kinerja harian terburuk sejak Desember 2022. Rabu juga menandai sesi pertama sejak tahun 2001 di mana Nasdaq membukukan kerugian melebihi 2,5%, sementara blue-chip Dow mencatatkan kerugian lebih dari 2,5%. memperoleh.
Namun aksi jual pada hari Kamis tampaknya lebih luas daripada sektor teknologi saja. Semua kecuali satu dari 11 sektor yang membentuk S&P 500 diperdagangkan lebih rendah, sementara sembilan dari setiap 10 anggota Dow juga mengalami kerugian.
Bahkan indeks Russell 2000 yang fokus pada perusahaan kecil, yang naik di tengah ekspektasi penurunan suku bunga di masa depan, turun sekitar 1,9%.
"Ada beberapa aksi ambil untung," kata Keith Buchanan, manajer portofolio senior di Globalt Investments. "Saya agak merasa ngeri jika aksi ambil untung terjadi lima hari setelah perdagangan, tapi hal itu menunjukkan kepada kita besarnya apa yang telah kita lihat sejauh rotasinya."
Meskipun terjadi penurunan pada hari Kamis, Russell 2000 telah melonjak 3,5% dalam lima hari perdagangan terakhir. Namun Nasdaq telah tergelincir sekitar 2,3% pada periode yang sama, menggarisbawahi tema yang lebih besar mengenai perpindahan pedagang dari sektor teknologi.
Dengan pergerakan hari Kamis, Dow menjadi satu-satunya dari tiga indeks utama yang mencatatkan kenaikan mingguan dengan kenaikan lebih dari 1%. Selain itu, Russell 2000 telah melonjak lebih dari 2% dalam seminggu.
S&P 500 telah tergelincir lebih dari 1% sejak awal minggu ini, sementara Nasdaq Composite telah jatuh hampir 3% di tengah aksi jual teknologi.
"Jelas, pelonggaran suku bunga The Fed akan berdampak baik bagi usaha kecil," kata Charlie Ripley, ahli strategi investasi senior di Allianz. Sementara itu, ada "kehati-hatian dan aksi ambil untung dalam perdagangan teknologi yang sangat menguntungkan tahun ini."
Pasar keuangan pada perdagangan hari ini (19/7/2024) akan merespon lebih lanjut pelantikan tiga wakil menteri kemarin.Â
Pelantikan tiga wakil menteri baru untuk sisa pemimpinan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 dilakukan kemarin, Kami (18/9/2024).
Adapun tiga wakil menteri baru tersebut yakni Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II, dan Yuliot sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM.
Deputi Kemensetneg Nanik mengatakan bahwa payung hukum pelantikan berdasarkan Keppres No 45 tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri kabinet Indonesia maju periode 2019-2024
"Kepada yang bersangkutan diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai peraturan perundang-undangan. Ketiga ditetapkan 18 Juli 2024, presiden Joko Widodo," ujar Nanik.
Pelantikan Wakil Menteri untuk Memperhalus Masa Transisi Pemerintahan
Thomas Djiwandono telah resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) IIÂ sehubungan dengan proses penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Ia mengatakan Thomas akan ikut dalam penyusunan tersebut, sehingga koordinasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dapat berjalan lebih lancar dan baik.
"Kita sedang susun APBN 2025, nanti Mas Thomas ikut penyusunan ini. Proses tahap penyusunan berdasarkan dari DPR yang sudah dilakukan. Tentu, dengan masuknya Mas Thomas di sini akan membuat seluruh komunikasinya jadi lebih mudah," ujar Sri Mulyani saat konferensi pers, Kamis (18/7/2024).
Thomas mengatakan bahwa jabatan barunya ini menunjukkan konsistensi antara Kemenkeu dan tim presiden terpilih yang sudah terjalin sejak tiga bulan lalu. Ia mengatakan bahwa mereka telah bekerja sangat intens dalam proses transisi pemerintahan baru.
³§±ð³¾±ð²Ô³Ù²¹°ù²¹ÌýWakil Menteri Investasi/ Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot Tanjung membeberkan prioritas kerjanya di tengah masa transisi pemerintahan baru.
Yuliot mengatakan, pada masa transisi pemerintahan ini dirinya dimandatkan agar seluruh target investasi bisa tercapai hingga masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada Oktober 2024 mendatang.
Politik Partai Gerindra, Sudaryono mengungkapkan kalau pertanian merupakan sektor yang sangat penting karena menyangkut kedaulatan dan ketahanan pangan Indonesia.
"Oleh karena itu ini menjadi sebuah tugas yang tidak ringan sebagaimana telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi dan sudah dilaksanakan pada sampai dengan hari ini dan tentunya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh Presiden terpilih kita Bapak Prabowo Subianto dalam kaitannya kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan bagi bangsa kita," ungkap dia saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024).
Klaim Pengangguran Amerika Serikat Meningkat
Beralih ke kabar luar negeri, jumlah orang Amerika yang mengajukan permohonan baru untuk tunjangan pengangguran meningkat lebih dari yang diperkirakan pada minggu lalu, namun hal itu tidak menandakan adanya perubahan signifikan di pasar tenaga kerja di tengah penutupan sementara pabrik mobil dan gangguan akibat Badai Beryl .
Namun, laporan klaim pengangguran mingguan dari Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis menunjukkan bahwa semakin sulit bagi para penganggur untuk mendapatkan pekerjaan baru dibandingkan tahun lalu. Jumlah pengangguran membengkak ke level tertinggi dalam lebih dari 2-1/2 tahun pada minggu pertama bulan Juli, sejalan dengan kenaikan tingkat pengangguran baru-baru ini.
Melonggarkannya pasar tenaga kerja dan menurunnya inflasi membuat Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada bulan September, dan pasar keuangan mengantisipasi penurunan suku bunga tambahan pada bulan November dan Desember.
Klaim awal tunjangan pengangguran negara meningkat 20,000 menjadi 243,000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 13 Juli, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Kamis. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 230.000 klaim pada minggu terakhir.
Kenaikan ini mendorong klaim kembali ke level tertinggi dalam 10 bulan yang dicapai pada awal Juni dan tepat di atas kisaran 194.000-243.000 untuk tahun ini. Hal ini menghapuskan penurunan pada minggu sebelumnya, yang disebabkan oleh kesulitan dalam menyesuaikan data menjelang hari libur, seperti Hari Kemerdekaan AS.
Pasar Yakin September FedRate Dipangkas
Berdasarkan perangkat Fedwatch, pasar menilai ada peluang bank sentral AS The Federal Reserve/The Fed mulai pangkas suku bunga pada September. Probabilitas mencapai 91,7 suku bunga turun pertama kali sebesar 25 basis poin menjadi 5,00%-5,25%.
Pemangkasan tersebut berlanjut pada dua pertemuan berikutnya, masing-masing 25 basis poin pada pertemnuan November dan satu lagi pada Desember.
Sehingga pada akhir tahun suku bunga The Fed berada di kisaran target 4,50%-4,75% dengan penurunan tiga kali dalam setahun.
Berikut sejumlah agenda ekonomi dalam dan luar negeri pada hari ini:
- Inflasi Jepang (6.30 WIB)
- Penjualan Ritel Inggris (13.00 WIB)
Berikut sejumlah agenda emiten hari ini:
RUPSLB: HEXA
RUPST: KIJA, URBN
Berikut sejumlah indikator perekonomian nasional:
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.