²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ketegangan di Timur Tengah yang makin memanas membuat banyak masyarakat penasaran akan kekuatan militer negara-negara yang terlibat konflik.

Namun tak hanya negara-negara yang sedang berkonflik, masyarakat juga sudah mulai penasaran dengan kekuatan militer Indonesia saat ini.

Dalam kancah global, dua negara adidaya saat ini yakni Rusia dan Amerika Serikat (AS) memiliki militer yang sangat kuat, baik dari segi jumlah tentara, kemampuan, hingga persenjataan, sehingga keduanya pun memiliki sejarah Perang Dingin, di mana perang ini menjadi bukti bahwa siapa yang paling besar dari sisi teknologi dan kekuatan militernya.

Namun, negara-negara lain selain Rusia dan AS bukan tak mungkin memiliki kekuatan militer yang cukup kuat. Bahkan seiring memanasnya Timur Tengah, kini tak lagi soal Rusia-AS, melainkan Israel dan Iran yang keduanya juga memiliki kekuatan militer yang kuat.

Global Firepower (GFP) mendata kekuatan militer negara-negara di dunia berdasarkan 60 faktor untuk menentukan skor Power Index, mulai dari kuantitas unit militer, kondisi keuangan, hingga kemampuan logistik dan geografi.

Menurut GFP, AS dan Rusia menjadi negara dengan militer terkuat saat ini. Tetapi di bawah Rusia, ada China, India, Korea Selatan, dan lain-lainnya yang juga tidak bisa dianggap remeh kekuatan militernya.

Meski terlihat beberapa negara Asia memiliki kekuatan militer yang cukup mumpuni seperti China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Pakistan yang masuk ke dalam 10 besar, sayangnya Indonesia tidak masuk ke dalam daftar tersebut.

Berdasarkan data dari GFP, Indonesia termasuk negara dengan militer terkuat di dunia pada urutan ke-13. Indeks kekuatan militer Indonesia berada di angka 0,2251.

Namun jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN, kekuatan militer Indonesia berada di posisi paling atas.

Lalu bagaimana kekuatan militer Indonesia jika dibandingkan dengan Iran? Berikut ini penjelasannya

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]