²©²ÊÍøÕ¾

Bumi Bolong 2.000 Meter, China Temukan Emas 300 Ton

Emanuella B, ²©²ÊÍøÕ¾
22 November 2024 16:55
Negara Ini Singkirkan China Jadi Pembeli Emas Terbesar Dunia
Foto: Infografis/ Negara Ini Singkirkan China Jadi Pembeli Emas Terbesar Dunia/ Ilham Restu

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -China menemukan cadangan emas baru sebanyak 300,2 ton. Cadangan baru ini akan membuat China makin kaya raya dengan emasnya.

Dilansir dari Reuters, sebanyak 300,2 ton emas tersebut ditemukan di Kabupaten Pingjiang, Provinsi Hunan d kedalaman lebih 2.000 meter. Selain itu, masih ada potensi total cadangan emas mencapai lebih dari 1.000 ton pada kedalaman lebih dari 3.000 meter. Nilai cadangan emas tersebut diperkirakan mencapai CNY 600 miliar atau US$ 89,2 miliar. Bila dirupiahkan maka angkanya mencapai Rp 142,24 triliun (US$1= Rp 15.870).

Akademi Geologi Hunan juga menemukan lebih dari 40 urat bijih emas pada kedalaman lebih dari 2.000 meter di Kabupaten Pingjiang. Emas tersebut dengan kualitas tertinggi sebesar 138 gram per ton metrik.

Cadangan emas umumnya merujuk pada bagian sumber daya yang dapat diekstraksi secara ekonomis.

Data dari World Gold Council menyebut China adalah produsen emas terbesar di dunia, menyumbang sekitar 10% dari produksi global pada  2023. China juga menjadi konsumen emas terbesar di dunia.

Tiongkok mengkonsumsi 741,732 ton metrik emas pada Januari-September 2024 sementara produksinya mencapai 268,068 ton. Artinya ada kekurangan pasokan sehingga bergantung pada impor untuk memenuhi permintaan domestik

China, yang sebelumnya memiliki cadangan emas 3.000 ton, kini berpeluang melampaui posisi negara lain seperti Afrika Selatan (5.000 ton) dan mendekati Rusia (11.100 ton).


Namun, penemuan cadangan ini juga tanpa masalah. Tantangan teknis menambang di kedalaman lebih dari 3.000 meter memerlukan teknologi canggih dan investasi besar, yang bisa memengaruhi efisiensi biaya.

Di sisi lain, penemuan ini juga membawa implikasi geopolitik yang signifikan. Ketegangan global, mulai dari konflik Rusia-Ukraina hingga situasi Timur Tengah, terus meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai. Dengan cadangan emas yang semakin besar, China dapat memperkuat stabilitas ekonominya di tengah volatilitas pasar global, sekaligus mengurangi dampak fluktuasi dolar AS terhadap ekonominya.

Indonesia, sebagai salah satu produsen emas terbesar dunia, tentu harus mencermati perkembangan ini. Dengan cadangan emas sebesar 2.600 ton, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk meningkatkan eksplorasi, terutama di area strategis seperti Grasberg. Jika dikelola dengan baik, Indonesia dapat memanfaatkan momentum kenaikan harga emas untuk meningkatkan devisa negara.

Secara global, penemuan ini akan memengaruhi proyeksi cadangan emas dunia yang sebelumnya tercatat sebesar 59.000 ton oleh USGS. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan emas, baik untuk investasi maupun industri, eksplorasi semacam ini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas pasokan emas di pasar internasional.

²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia Research

(emb/emb)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation