
Efek Presiden Yoon Suk Yeol Ditangkap! KOSPI Melesat 2%

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks acuan pasar saham Korea Selatan atau KOSPI sempat melesat 2% menyusul penangkapan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari ini, Jumat (3/1/2025)
Mengutip Reuters, pengadilan Korea Selatan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol yang dimakzulkan dan diberhentikan sementara.
Sebelumnya, Yoon telah memberlakukan darurat militer yang membuat satu negara gempar dan hanya dalam beberapa jam, sekitar 190 anggota parlemen menentang pengepungan pasukan dan polisi untuk memberikan suara menentang perintah Yoon.
Yoon puk pada akhirnya mencabut darurat militer sekitar enam jam setelah ditetapkan.
Beralih pada penangkapan Presiden Yoon hari ini bisa dibilang menjadi yang pertama bagi presiden Korea Selatan yang sedang menjabat.
Berkat itu, indeks acuan pasar saham negeri Gingseng merespon positif dengan penguatan nyaris 2% ke posisi tertinggi pada hari ini di 2.454,67.
Adapun ²©²ÊÍøÕ¾ memantau sampai pukul 12.00 WIB hari ini, indeks KOSPI masih melesat 1,80% ke titik 2,442.17.
Menyusul pemakzulan Yoon Suk Yeol dan Presiden Pengganti setelahnya Han Duck Soo sebagai Presiden Sementara.
Choi Sang Mok, seorang ekonom veteran yang menjabat sebagai Menteri Keuangan Korea Selatan sejak Desember 2023, resmi menjadi Presiden Sementara pada Jumat (27/12/2024).
Dikutip dari Reuters, sebagai Menteri Keuangan, Choi bertanggung jawab atas pembuatan kebijakan ekonomi dan pengawasan kebijakan fiskal, termasuk kebijakan pasar keuangan.
Pada 17 Desember 2024, Choi bersaksi di parlemen, Ia sangat keberatan dengan rencana Presiden Yoon untuk mendeklarasikan darurat militer karena dapat menimbulkan dampak buruk pada perekonomian negara.
Choi menegaskan ia siap mengundurkan diri jika ekonomi negara tidak stabil, menunjukkan komitmennya untuk menjaga kestabilan ekonomi dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini.
²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA RESEARCHÂ
(tsn/tsn)