
Harganya Terbang, Pemilik Emas Senyum Lagi!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga emas acuan dunia naik lagi, sudah dua hari beruntun ini. Ketidakpastian pasar membuat permintaan akan safe haven pun meningkat. '
Melansir data Refinitiv, harga emas acuan dunia (XAU) di pasar spot pada pergafangan kemarin Rabu (8/1/2025) menguat 0,47% ke posisi US$ 2.662,06 per troy ons.
Apreasiasi ini menjadi hari kedua beruntun setelah sebelumnya harga emas naik 0,54%. Sementara pada Kamis hari ini (9/1/2025) per pukul 06.15 WIB harga emas menyusut sedikit 0,01% dengan tren masih cenderung mendatar,
Pergerakan harga emas menguat dan dalam tren yang stabil seiring ketidakpastian pasar pada pekan yang sibuk ini mengerek permintaan untuk safe haven.
Sebagai informasi, emas merupakan aset investasi yang memiliki fungsi lingdung nilai atau safe haven yang biasanya naik ketika banyak ketidakpastian di pasar.
Pekan ini, data indeks manajer pembelian yang kuat untuk Desember mendorong kekhawatiran atas inflasi yang tinggi. Selain itu, kekuatan di pasar tenaga kerja diperkirakan memberikan dorongan bagi Federal Reserve untuk berhati-hati dalam memangkas suku bunga.
Ini membuat dolar AS kembali stabil ke atas level 109. ditambah, terpicu data lowongan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan menunjukkan kekuatan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja.
Angka tersebut muncul hanya beberapa hari sebelum data utama penggajian non-pertanian untuk bulan Desember, yang akan memberikan petunjuk yang lebih pasti di pasar tenaga kerja minggu ini.
Selain itu, pada hasil risalah dini hari tadi, the Fed menyatakan prinsip kehati-hatiannya yang tampak semakin mengkonfirmasi terhadap isyarat perlambatan laju cut rate tahun ini.
"Pejabat Federal Reserve pada pertemuan bulan Desember mereka menyatakan kekhawatiran tentang inflasi dan dampak yang dapat ditimbulkan oleh kebijakan Presiden terpilih Donald Trump, yang mengindikasikan bahwa mereka akan bergerak lebih lambat dalam pemangkasan suku bunga karena ketidakpastian" ungkap risalah tersebut.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
(tsn/tsn)