²©²ÊÍøÕ¾

Ekonomi RI Kalahkan China, Masih Tertinggal Jauh dari Vietnam-Filipina

Emanuella Bungasmara Ega Tirta, ²©²ÊÍøÕ¾
05 February 2025 11:41
Seberapa Besar Potensi Ekonomi Dari Digitalisasi ASEAN?
Foto: Infografis/Seberapa Besar Potensi Ekonomi Dari Digitalisasi ASEAN? / Aristya Rahadian

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ÌýIndonesia-ÌýÌýEkonomi Indonesia menunjukkan performa yang solid sepanjang 2024 dengan pertumbuhan 5,03%. Pertumbuhan tersebut masih kalah dibandingkan Vietnam tetapi masih lebih baik dibandingkan sejumlah negara tetangga.

Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% pada 2024 mencerminkan daya tahan dan ketahanan ekonomi di tengah tantangan global. Sesuai yang disampaikan pada rilis BPS 5 Februari 20205, pada kuartal terakhir tahun ini, ekonomi tumbuh 5,02% secara tahunan, menandakan aktivitas ekonomi yang terus bergerak naik dibandingkan tahun sebelumnya.

Angka-angka ini bukan sekadar statistik, melainkan bukti nyata bahwa roda ekonomi terus berputar, didorong oleh sektor-sektor yang berkembang pesat.

Dengan pencapaian ini, Indonesia tetap berada di jalur pertumbuhan yang menjanjikan, memberikan optimisme bagi masa depan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Ìý

Pertumbuhan ekonomi 2024Foto: BPS
Pertumbuhan ekonomi 2024

Sementara untuk Vietnam yang memimpin di ASEAN, ekonomi Vietnam melesat pada 2024 dengan pertumbuhan 7,09%, melampaui target pemerintah dan menjadi yang tertinggi di ASEAN.

Pemulihan ekonomi yang kuat tercermin dalam pertumbuhan progresif setiap kuartal, dari 5,98% pada awal tahun hingga 7,55% di kuartal IV. Sektor jasa menjadi pendorong utama dengan kontribusi 49,46% terhadap PDB, diikuti sektor industri dan konstruksi (45,17%) serta pertanian, kehutanan, dan perikanan (5,37%).

Total PDB Vietnam mencapai VND 11,51 kuadriliun atau sekitar US$ 476,3 miliar, dengan PDB per kapita naik menjadi US$ 4.700. Produktivitas tenaga kerja juga mengalami peningkatan signifikan, menciptakan fondasi kuat bagi percepatan ekonomi pada 2025.

China yang merupakan raksasa ekonomi di Asia dan dunia tumbuh 5,0% pada 2024 atau lebih rendah dibandingkan 2023 di angka 5,2%.

Ìý

²©²ÊÍøÕ¾ÌýIndonesia Research

(emb/emb)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation