²©²ÊÍøÕ¾

Anugerah PROPER 2024

PT Kilang Pertamina Raih 6 PROPER: Kurangi Emisi, Berdayakan Ekonomi

mae, ²©²ÊÍøÕ¾
04 March 2025 16:00
Kilang Pertamina Plaju raih Proper Emas 2024. (Dok. Kilang Pertamina Plaju)
Foto: Kilang Pertamina Plaju raih Proper Emas 2024. (Dok. Kilang Pertamina Plaju)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) meraih enam penghargaan pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Ke enam penghargaan ini merupakan merupakan bukti komitmen perusahaan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dan mengurangi gas rumah kaca serta

PT KPI merupakan h Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero) yang mengembangkan investasi dan menjalankan bisnis pengolahan minyak bumi serta bahan lainnya menjadi produk-produk bahan bakar, pelumasan, petrokimia dan farmasi.

Dalam konteks lingkungan, PT KPI berfokus pada pengelolaan emisi dan limbah secara efektif, serta upaya pelestarian keanekaragaman hayati. PT KPI juga berinvestasi dalam teknologi bersih dan proses yang efisien untuk meminimalkan jejak karbonnya, menunjukkan peran aktif perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Perusahaan juga fokus pada pengelolaan emisi dan limbah secara efektif, serta upaya pelestarian keanekaragaman hayati. PT KPI juga berinvestasi dalam teknologi bersih dan proses yang efisien untuk meminimalkan jejak karbonnya, menunjukkan peran aktif perusahaan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

PT Pertamina (Persero) menyampaikan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang akan menjadi kilang paling modern di Indonesia ini ditargetkan selesai pada 2025 mendatang. (²©²ÊÍøÕ¾/Adiandono)Foto: (²©²ÊÍøÕ¾/Adiandono)
PT Pertamina (Persero) menyampaikan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan yang akan menjadi kilang paling modern di Indonesia ini ditargetkan selesai pada 2025 mendatang. (²©²ÊÍøÕ¾/Adiandono)

PT KPI saat ini memiliki enam unit operasi (refinery unit/RU) dan anak perusahaan yakni RU II Dumai, RU II Sei Pakning, RU III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, dan RU VI Balongan.

Di tengah pengembangan bisnisnya, PT KPI terus mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan seperti Pertamina RD sebagai bagian upaya mengurangi dampak buruk pemanasan global.

Komitmen pengembangan enegri bersih diwujudkan dalam memproduksi energi bersih melalui produk seperti HVO, LSFO V 1250, Musicool, dan Biosolar 30 (B30).

Perseroan menargetkan untuk dapat mencapai penurunan 1 juta CO2e pada 2026. Untuk mencapai target tersebut, kami melanjutkan upaya pengendalian emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui inisiasi penghematan energi, penggunaan energi yang ramah lingkungan, dan program-program reduksi emisi.

Komitmen besar perusahaan dalam menjaga lingkungan juga diwujudkan dengan tidak adanya area operasi yang berada di dalam hutan lindung maupun area dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi.

Untuk mendukung pencapaian target Net Zero Emission, Perseroan meluncurkan Sustainable Aviation Fuel, yaitu bahan bakar ramah lingkungan untuk pesawat terbang.

Peran besar PT KPI dalam mengurangi pemanasan global hingga menekan dampak perubahan iklim dianugerahi 6 PROPER emas.

Ke-6 unit operasi tersebut adalah Kilang Dumai, Kilang Sungai Pakning, Kilang Plaju, Kilang Cilacap, Kilang Balongan, dan PT Polytama Propindo.

1. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju

Kilang Plaju merupakan Kilang Pengolahan Minyak tertua di Indonesia yang dibangun pada 1904.

Kilang Plaju berlokasi di di Palembang, Sumatera Selatan. Kilang RU III memiliki dua area operasi yang dipisahkan oleh Sungai Komering yaitu Kilang Area Plaju dan Kilang Area Sungai Gerong.

Kilang Pertamina Plaju raih Proper Emas 2024. (Dok. Kilang Pertamina Plaju)Foto: Kilang Pertamina Plaju raih Proper Emas 2024. (Dok. Kilang Pertamina Plaju)
Kilang Pertamina Plaju raih Proper Emas 2024. (Dok. Kilang Pertamina Plaju)

PT KPI Plaju merupakan Kilang Pengolahan Minyak terbesar kelima di Indonesia dengan tingkat kompleksitas / NCI 3.1. Kilang ini memiliki kapasitas total sebesar 126 MBPOD dengan output produk yaitu Biosolar B35, Pertalite/Dexlite, Avtur, LPG Polytam, MFO LS, Musicool.

Perusahaan sudah melakukan banyak program sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi, seperti di bawah ini:




Selain mengurangi emisi, perusahaan juga memberdayakan ekonomi berkelanjutan melalui program Belida Musi Lestari: Berani Biodiversity Conservation Based on Local Community for Sustainability.


Ikan Belida merupakan ikan yang sensitif rentan dan dibutuhkan treatment khusus. Di sinilah Pertamina beserta Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) dan Kampus PGRI hadir untuk melestarikan ikan tersebut.

Program konservasi di antaranya adalah Advokasi SK rescue Ikan Belida dan illegal fishing dengan bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin.

Di sinilah Pertamina beserta Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) dan Kampus PGRI hadir untuk melakukan konservasi ikan Belida.
Program ini menghasilkan modul atau best practice yang dapat disampaikan ke masyarakat dalam budidaya Belida.

Saat ini ada ikan Belida yang berjumlah 378 dari 3 spesies.
Perusahaan juga mengembangkan kawasan perikanan end to end terintegrasi yang baru dan pertama kali di Sumatera Selatan.

Ìý

Kilang Pertamina Plaju raih Proper Emas 2024. (Dok. Kilang Pertamina Plaju)Foto: Kilang Pertamina Plaju raih Proper Emas 2024. (Dok. Kilang Pertamina Plaju)
Kilang Pertamina Plaju raih Proper Emas 2024. (Dok. Kilang Pertamina Plaju)



Program tersebut juga mampu menciptakan Kurikulum Cinta Belida yang sudah diajarkan kepada 6.295 peserta didik teredukasi cinta Belida.

Program ini mendapat perhatian khusus dari Kementerian Lingkungan Hidup. Program ini menjadi salah satu penilaian penting dalam PROPER.


Merujuk hitungan Kementerian Lingkungan hidup, program PT KPI Plaju dalam inovasi mereka mendapatkan nilai social return on investment (SROI) sebesar 1,44 da Indeks Keanekaragaman Hayati adalah 0,784

Nilai SROI (Social Return on Investment) didasarkan pada perbandingan antara manfaat yang diterima dengan biaya yang dikeluarkan. SROI merupakan metodologi yang mengukur nilai sosial, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi.

Hasil SROI

SROI di atas 1 menunjukkan penciptaan nilai positif

SROI sebanding dengan 1 menandakan netralitas keuangan

SROI di bawah 1 menunjukkan penciptaan nilai ekonomi yang kurang efisien

KPI PlajuFoto: Kementerian Lingkungan Hidup
KPI Plaju

PT KPI Plaju sendiri sudah tiga tahun terakhir mendapatkan anugerah PROPER.



2. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit (RU) VI Balongan

PT KPI RU VI Balongan, di Indramayu, Jawa Barat, adalah kilang minyak keenam PT KPI, dan diresmikan pada 24 Mei 1995. Dengan kapasitas 150.000 barrel per hari, kilang ini memproduksi Pertamax, Pertamax Turbo, Avtur, Propylene, dan berbagai produk BBM lainnya.

PT KPI Balongan mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.

PT KPI Balongan terus berkomitmen dalam mengurangi emisi. Berdasarkan akumulasi pada 16 program efisiensi energi yang telah dilakukan tahun 2023, RU VI Balongan telah melakukan penghematan energi sebesar 555.834,57 Giga Joule (GJ).

Kebijakan lainnya adalah mengurangi service water (air bersih) sebagai wash water (air pencuci) di Desalter, penggunaan Recycle Effluent Water Salam Darma ke Bak Flokulator untuk Mengurangi Konsumsi Air Baku dari Sungai Tarum, serta modifikasi sistem injeksi udara regenerasi Demin Water pada Unit Demin Plant.

Kebijakan lainnya adalah alih fungsi proses air buangan sour water menjadi wash water.

Tak hanya isu lingkungan, PT KPI juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat serta keberagaman hayat.

KPI BalonganFoto: Kementerian Lingkungan Hidup
KPI Balongan

Dalam program pemberdayaan masyarakat, KPI Balongan memiliki program Gagak Winangish yang memberikan manfaat kepada banyak pihak, mulai dari petani hingga keanekaragaman hayati.

Perusahaan juga memiliki program Sosial, Collaborative Hub Teman istimewa, DEAL (Deal Emergency Alert Learning System) & Barcode, edukatif, dan kampong ramah disabilitas.

Program pemberdayakan kaum disabilitas dilakukan melalui program Perintis (Pemberdayaan Inklusi Teman Istimewa), yang memberikan akses pendidikan, pekerjaan, dan pelatihan wirausaha bagi penyandang disabilitas, khususnya komunitas tuli.

Sementara itu, Penangkaran Rusa merupakan upaya perlindungan keanekaragaman hayati juga diinisiasi sebagai wadah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat dan kalangan akademisi.

Komitmen besar KPI Balongan dalam mengurangi emisi dan mengembangkan ekonomi berkelanjutan mendapat pengakuan berupa penghargaan PROPER.

3.Ìý PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit IV Cilacap

PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit IV Cilacap merupakan salah satu dari tujuh jajaran unit pengolahan. Kapasitas produksi terbesarnya mencapai 348.000 barrel/hari, dan terlengkap fasilitasnya. Kilang ini sangat strategis karena memasok 34% kebutuhan BBM nasional atau 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa.

Refinery Cilacap juga menjadi satu-satunya kilang di Indonesia yang memproduksi aspal dan base oil.

Kilang Cilacap merupakan salah satu kilang minyak terbesar di IndonesiaFoto: ²©²ÊÍøÕ¾/Rivi Satrianegara
Kilang Cilacap merupakan salah satu kilang minyak terbesar di Indonesia

Kilang Cilacap mulai dibangun pada 1974 dan beroperasi pada 1976. Jumlah kilang bertambah termasuk Kilang Paraxylene. Kilang ini menghasilkan produk NBM dan Petrokimia.

Menyadari besarnya dampak perubahan iklim, perusahaan juga terus menggenjot upaya untuk mengurangi emisi.

Penilaian PROPERFoto: Kementerian Lingkungan Hidup
Penilaian PROPER

Program pengurangan emisi di antaranya adalah dengan menggunakan teknologi lorong udara tunggal pada sistem penyaluran udara pada pembakaran furnace 011,012, dan 018FOC III

Upaya ini memberikan dampak:
1. Adanya potensi Global Warming Potential sebesar 0,000099%
2. Adanya potensi penurunan hujan asam sebesar 106,59%

3. Adanya potensi pengurangan penipisan ozon sebesar 0,92%
4. Adanya potensi penurunan photochemical oxidation 55,32%

5. Adanya potensi penurunan toxity 104,18%

6. Adanya potensi penurunan cumulative energy sebesar 3,14%

Di luar itu, perusahaan juga aktif memberdayakan masyarakat dengan membantu mantan anak buah kapal dan pekerja migran di Kutawaru, Porgram tersebut membuat mereka menjadi mandiri melalui pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan pengembangan UMKM berbasis potensi lokal.

Program Masyarakat Mandiri Kutawaru Berdaulat dilaksanakan di Kampung Sendiri (Mamaku Berdikari) di Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap.

Program tersebut dilatarbelakangi tingginya jumlah mantan anak buah kapal (ABK) dan eks pekerja migran, serta tantangan lingkungan seperti rob atau banjir air pasang laut dan kerusakan lahan eks tambak.

Mamaku Berdikari dirancang untuk memberdayakan masyarakat melalui pendekatan lingkungan dan ekonomi berkelanjutan.

Perusahaan juga menggelar pelatihan pelatihan olahan tambak untuk masyarakat ditambah pembangunan Learning Center sebagai pusat edukasi dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.

PT KPI RU IV Cilacap telah menunjukkan pengelolaan air yang baik dalam hal aksesibilitas dan kualitas, namun memiliki risiko kelangkaan air di wilayah tersebut dengan kategori stres air sedang-tinggi (tinggi).

Namun demikian, berdasarkan hasil survei BPS Jawa Tengah (2021), warga di Kabupaten Cilacap memiliki akses air minum bersih sebesar 93,37%, dengan kondisi di beberapa lokasi terdapat potensi terjadi kekurangan air pada musim kemarau.

Hasil rekomendasi dari kajian ini menjadi panduan PT KPI dalam menjalankan upaya pengelolaan air yang lebih baik. PT KPI berkomitmen untuk juga melakukan kajian penilaian risiko air pada unit operasional lainnya.

Program lainnya adalah degan mendukung program Kampung Kepiting Desa Energi Berdikari.

Perusahaan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 6.400 WP untuk penerangan bagi obyek wisata di wilayah dekat operasional.

Program ini mampu menghemat penggunaan listrik hingga Rp 1,5 juta/bulan.

Komitmen besar KPI Cilacap dalam ikut mengurangi pemanasan global dan ikut terlibat dalam pemberdayaan masyarakat dianugerahi penghargaan Lingkungan PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup.

4. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Produksi Sungai Pakning

Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Produksi Sungai Pakning adalah kilang minyak yang dioperasikan oleh Pertamina. Kilang ini berlokasi di Sungai Pakning, Provinsi Riau, berseberangan dengan Pulau Bengkalis.

Kilang ini dibangun pada November 1968 oleh Refican Ltd. (Refining Associates Canada Limited) dan berproduksi pada Desember 1969.

KPI Pakning terus berkomitmen untuk mengurangi emisi di operasionalnya.
Beberapa program sudah dilakukan, di antaranya adalah dengan inovasi Perubahan Pola Operasi untuk Produksi Marine Fuel Oil LowSulphur (MFO LS).

Lahan gambut d area KPI PakningFoto: Kementerian Lingkungan Hidup
Lahan gambut d area KPI Pakning

Inovasi ini merupakan program pengubahan pola operasi pada CDU Sungai Pakning sehingga mampu memproduksi produk yang ramah lingkungan dengan menggunakan raw material yang baru dan pola operasi yang baru.

Perusahaan juga aktif memberdayakan masyarakat dan ekonomi setempat. Di antaranya adalah dengan mengembangkan pertanian hortikultura di lahan gambut untuk mengatasi masalah kekeringan dan kebakaran lahan.

Melalui program 'Tuah Gambut Bersemi', KPI Pakning menawarkan solusi konkret untuk mengatasi permasalahan lahan gambut kering dan rentan terbakar. Melalui penerapan strategi3R: Rewetting, Revegetation, dan Revitalization, perusahaan berhasil menjaga keseimbangan ekosistem gambut sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.

Perusahaan juga menghadirkan inovasi andal bernama AKURRAT (Alat Pengukur Level Air Gambut), yang memungkinkan pemantauan kedalaman air gambut secara efektif. AKURRAT mampu menurunkan kedalaman air dari 82 cm menjadi 40 cm, menjaga kelembapan lahan gambut dan mengurangi risiko kebakaran

Program ini juga dinikmati masyarakat dengan adanya peningkatan pendapatan hingga Rp 3.115.625 per bulan.

Inovasi lainnya yang berdampak langsung ke masyarakat adalah inovasi EXPINTABLE. Inovasi ini memanfaatkan limbah Non B3 pipa besi bekas sebagai media pengaliran air pada instalasi pompa portable di lahan gambut. Inovasi ini mengubah sistem pemadaman di lahan gambut yang semula terbatas menjadi tidak bergantung pada lokasi sumber air terdekat.

Penilaian PROPER PakningFoto: Kementerian Lingkungan Hidup
Penilaian PROPER Pakning

Mulai 2017, KPI Pakning mulai memperkenalkan beberapa metode alat pemecah ombak yang digunakan untuk meningkatkan keberhasilan penanaman mangrove dan pencegahan abrasi antara lain hybrid engineering, lalu hybrid engineering yang telah dimodifikasi dan terakhir ialah triangle mangrove barrier.

Di wilayah gambut Pertamina RU II Sungai Pakning juga memperkenalkan Arboretum Gambut sebagai solusinya.

Komitmen besar KPI Pakning dalam mengurangi emisi dan memberdayakan masyarakat lokal dianugerahi anugerah lingkungan PROPER Tahun 2024. Artinya, KPI Pakning sudah dianugerahi PROPER Emas selama lima tahun beruntun.

5. Kilang Pertamina Refinery Unit II (RU II) Dumai

Kilang Dumai adalahÌýkilang minyak dan petrokimia yang beroperasi sejak 1971. Kilang ini berlokasi di Kota Dumai, Provinsi Riau.Ìý

Kapasitas kilang saat ini adalah 170 MBPOD (ribu barel per hari).Ìý Selain menghasilkan solar, kilang juga memproduksi avtur, pertalite, pertadex, MFO-LS, LSFO, UCO, NBF, Smooth Fluid, LPG, dan Green Coke.Ìý

Sejalan dengan upaya pemerintah mengurangi emisi, KPI Dumai juga terus memperbaharui kebijakannya yang lebih ramah lingkungan.

Di antaranya adalah penggunaan Reengineering Valve Ring - Poppet pada Compressor H2 Rich Gas (REVORS). Ini merupakan program efisiensi energi pada proses produksi yang diaplikasikan pada area HSC PL-1 Unit 301 (Compressor 301- C-100) yang masuk dalam kajian LCA 2023 dengan produk Pertalite. Program ibisa bisa meminimaisir penggunaan energi.

Kilang Dumai, Riau. (Doc PT Kilang Pertamina Internasional.Foto: Kilang Dumai, Riau. (Doc PT Kilang Pertamina Internasional.
Kilang Dumai, Riau. (Doc PT Kilang Pertamina Internasional.

Perusahaan juga melakukan perubahan Design Wide Angle Three - Way Burner Tip System Combustion Bottom CDU (PREDICSI). Program ini berfokus pada penurunan emisi gas buang dengan menurunkan konsumsi bahan bakar melalui modifikasi burner tip bahan bakar gas sehingga penyerapan bahan bakar gas maksimal dan efisiensi proses pembakaran meningkat.

Selain itu, perusahaan juga melakukan pelestarian Ex-situ Gaharu sebagai tanaman pagar tahan api dengan metode pertanaman press b.lok (HARTA ELOK).

KPI Dumai tak lupa ikut serta dalam pemberdayaan masyarakat. Salah satunya adalah dengan menggelar Kelas Insipirasi Pesisir, termasuk menanam mangrove.

Perusahaan juga membuat alat pemecah ombak (APO) Lancang Kuning sehingga pesisir makin aman dari terjangan gelombang laut.

Lewat program Bedelau Minapolitan, PT KPI Unit Dumai telah berhasil mendirikan Dermaga sekaligus APO sebagai upaya menekan laju abrasi di kawasan tersebut.

Program Bedelau Minapolitan menitikberatkan pada pemberdayaan nelayan ngokang melalui inovasi Alat Pemecah Ombak (APO) Lancang Kuning serta penanaman dan nursery mangrove endemik (belukap). Program ini tidak hanya berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon hingga lebih dari 61.239 ton CO2eq, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan menyediakan alternatif pekerjaan dan meningkatkan pendapatan.

Langkah lainnya adalah dengan membantu warga membuka green laundry. Limbah dari laundry tersebut dikelola dengan lebih baik.

Perusahaan juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat. Di antaranya adalah dengam menerapkan sistem perlindungan pesisir melalui alat pemecah ombak dalam program Bedelau Minapolitan, yang membantu nelayan menghadapi dampak perubahan iklim ekstrem.

Pemecah ombak Kilang DumaiFoto: KPI Dumai
Pemecah ombak Kilang Dumai

ÌýKebijakan KPI Dumai ini dinilai sangat positif sehingga dianugerahi PROPER Emas oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Ini adalah kali pertama KPI Dumai memperoleh kategori emas, setidaknya dalam 15 tahun terakhir.

Penilaian PROPERFoto: Kementerian Lingkungan Hidup
Penilaian PROPER


²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
[email protected]

6. PT Polytama Propindo

PT Polytama Propindo ("Polytama") merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri polypropylene. Dari propylene menjadi produk bijih plastik.

Perusahaan memiliki kapasitas awal produksi 100.000 metric ton per tahun dengan area seluas 24 hektar. Polytama mampu mengolah minyak sebanyak 800 Ton propylene per harinya.

PT Polytama Propindo didirikan pada tahun 1993 sebagai produsen resin polipropilena (resin PP) yang andal di Indonesia. Polytama merupakan salah satu perusahaan petrokimia terkemuka dengan merek dagang Masplene.

Polytama merupakan anak perusahaan dari perusahaan minyak dan gas negara PT Pertamina (Persero).

Polipropilena adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk seperti kemasan, tekstil, suku cadang otomotif, dan barang-barang konsumen.

Selain menjadi pemimpin dalam industri petrokimia, Polytama juga berkomitmen memberdayakan masyarakat. Di antaranya adalah melalui program "SINERGI CERMAT" (Sinergi Cerdas Energi, Ramah, dan Terpadu).

Dengan program ini, Polytama menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan & meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Porgram Sinergi Cermat Ramah Energi dan Terpadu. Inovasi sosial ini menghadirkan SI DIA (Sistem Distribusi Hijau) yang menjadi solusi distribusi produk secaraefisien dengan memanfaatkan charging station power bank pila dan motor oligatrik,

Polytama juga telah mengembangkan berbagai produk berbasis teknologi ramah lingkungan, seperti granule dan pellet yang dapat digunakan kembali dalam berbagai bentuk, termasuk tas spunbond, tempat makan dan minum, serta pakaian hazmat untuk tenaga medis.



Ìý

Ìý

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular