²©²ÊÍøÕ¾

Catatan Kelam Banjir Terparah di RI dalam 15 Tahun: Ribuan Tewas

Susi Setiawati, ²©²ÊÍøÕ¾
03 March 2025 15:50
Banjir bandang menerjang wilayah Filipina bagian utara pada Senin (18/11) setelah topan dahsyat Man-Yi membuat Bendungan Magat meluap. Hal ini turut menyebabkan air Sungai Cagayan dan beberapa anak sungai lainnya meluap. (REUTERS/Lisa Marie David)
Foto: Banjir bandang menerjang wilayah Filipina bagian utara pada Senin (18/11) setelah topan dahsyat Man-Yi membuat Bendungan Magat meluap. Hal ini turut menyebabkan air Sungai Cagayan dan beberapa anak sungai lainnya meluap. (REUTERS/Lisa Marie David)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bencana alam di Tanah Air kembali menerjang beberapa kota. Banjir bandang hingga longsor terjadi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu malam. Salah satunya Kampung Pensiunan, Desa Tugu Utara, Kabupaten Bogor.

Peristiwa ini terjadi sebagai imbas hujan deras di wilayah tersebut, Jakarta dan sekitarnya kemarin. Setidaknya 432 jiwa terdampak. Dilaporkan sebanyak 140 KK terdampak dan 204 warga mengungsi.

"Kita ada pengungsi kurang lebih 204 jiwa, laporan keluarga yang terdampak ada 140 KK dengan jumlah warga 486 jiwa," ujar Bupati Bogor Rudy Susmanto kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

Warga beraktivitas saat banjir melanda kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu di Jakarta, Senin (3/3/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)Foto: Warga beraktivitas saat banjir melanda kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu di Jakarta, Senin (3/3/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)
Warga beraktivitas saat banjir melanda kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu di Jakarta, Senin (3/3/2025). (²©²ÊÍøÕ¾/Faisal Rahman)

Sementara ada satu warga bernama Asep Mulyana (59) yang hanyut terseret banjir. Pemkab bersama kepolisian, TNI, dan Tim SAR melakukan penanaman kebencanaan tersebut.

Bencana banjir bandang ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Indonesia. Berdasarkan Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi (PDSI), Pusdatinkom, BNPB, bahwa dalam 10 tahun terakhir banjir terbanyak pernah terjadi pada tahun 2021 dengan 1.794 jumlah kejadian.

Meskipun pada tahun 2021 merupakan tahun dengan jumlah kejadian banjir tertinggi, akan tetapi jumlah korban meninggal paling banyak berada di tahun 2010 sebanyak 500 jiwa, dengan jumlah korban hilang terbanyak pula sebesar 173 jiwa. Begitu juga jumlah korban terluka terbanyak mencapai 33.546 jiwa.

Namun, kondisi rumah rusak berat terbanyak terjadi pada tahun 2020 dan 2021 sejumlah masing-masing 9.463 dan 9.272 rumah. Dimana pada tahun 2021 merupakan tahun dengan jumlah kejadian banjir terbanyak.

Akibat banjir yang menerjang wilayah Indonesia, beberapa fasilitas pun ikut rusak seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, peribadatan hingga umum. Dan terparah terjadi pada 2021 dimana merupakan tahun dengan jumlah kejadian banjir terbanyak. Dengan rincian 1.125 fasilitas pendidikan rusak, 354 fasilitas kesehatan rusak, 1.169 fasilitas peribadatan rusak, dan 439 fasilitas umum rusak.


²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)
Tags


Related Articles

Most Popular
Recommendation