²©²ÊÍøÕ¾

Newsdata

15 Bank Sentral Beda Arah Soal Suku Bunga

Revo M, ²©²ÊÍøÕ¾
19 March 2025 13:02
Gedung Bank Sentral AS. (AP Photo/J. Scott Applewhite)
Foto: Gedung Bank Sentral AS. (AP/J. Scott Applewhite)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perekonomian dunia yang sulit di tahun ini tentunya menjadi pertimbangan bagi berbagai bank sentral di dunia untuk membuat suku bunga di level yang cukup rendah.

Berdasarkan pantauan ²©²ÊÍøÕ¾ Research dari sampel 15 bank sentral di berbagai belahan dunia, delapan diantaranya cenderung menurunkan suku bunganya di keputusan terakhirnya.

Sebagai contoh, Australia, Inggris, hingga Uni Eropa memangkas suku bunganya pada keputusan terakhirnya. Begitu pula dengan Argentina yang menurunkan suku bunganya sebesar 300 basis poin (bps) ke level 29%.

Lebih lanjut, enam dari 15 bank sentral di dunia terpantau menahan suku bunganya di keputusan terakhirnya, seperti China, Jepang, Amerika Serikat (AS), hingga Indonesia.

Banyak negara yang masih menahan suku bunganya karena khawatir perihal inflasi yang berpotensi meningkat di tengah gejolak soal tarif Trump (Presiden AS) terhadap negara mitra dagangnya.

Sementara terdapat bank sentral Brasil menaikkan suku bunganya sebesar 100 bps ke 13,25% dalam pertemuan Januari 2025. Keputusan ini menegaskan sinyal sebelumnya bahwa kebijakan moneter dapat diperketat lebih lanjut jika risiko inflasi terus berlanjut.

Bank sentral juga mengindikasikan kemungkinan kenaikan 100 bps lagi dalam pertemuan Maret, jika tekanan inflasi tetap tinggi, terutama akibat tantangan domestik dan eksternal. Meskipun aktivitas ekonomi dan pasar tenaga kerja masih kuat, inflasi utama maupun inti terus melampaui target yang ditetapkan.

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(rev/rev)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation