
IHSG Rebound 2 Hari, Bakal Nanjak Terus?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali rebound selama dua hari terakhir, tetapi perlu diantisipasi tren-nya masih turun.
Pada perdagangan Kamis hari ini (20/3/2025) hingga pukul 10.23 WIB, IHSG menguat 109,34 poin atau 1,73% ke posisi 6.421,63.
Jika penguatan bertahan sampai akhir sesi hari ini, maka IHSG akan menandai penguatan dua hari beruntun dan menggerus pelemahan tajam yang sempat terjadi pada Selasa lalu, di mana indeks pasar saham sempat anjlok sampai 7% dan mengalami trading halt.
Bagaimana Prospek IHSG Dalam Jangka Pendek?
Menggunakan analisis teknikal, sampai saat ini tren pergerakan IHSG masih downtrend.
Meski begitu, rebound dua hari ini sudah menunjukkan ada potensi penguatan sampai resistance terdekat berdasarkan downtrend line-nya di level 6500. Jika ini tertembus potensi penguatan resistance selanjutnya bisa menuju level 6600 yang didapatkan dari high body candle 13 Maret 2025.
Sementara itu, jika penguatan tidak bisa menembus resistance maka potensi terbawa tren turun masih bisa terjadi, dengan batas support yang perlu diantisipasi di level 6200.
![]() Teknikal IHSG |
Sejauh ini, pasar mulai pricing-in kebijakan suku bunga dari beberapa bank sentral dunia, termasuk Indonesia.
Khusus bank sentral Amerika Serikat (AS) dan Bank Indonesia (BI) pada pertemuan pekan ini sama-sama menahan suku bunga.
Keputusan kebijakan moneter dua bank itu menunjukkan bahwa era suku bunga tinggi masih akan bertahan lebih lama, sehingga risiko ongkos pinjaman mahal masih akan menjadi beban sejumlah perusahaan.
Meski begitu, di tengah tantangan suku bunga tinggi, inflasi ketat, geopolitik, sampai perlambatan ekonomi, dari dalam negeri sudah mulai ada beberapa hal yang melegakan pasar, seperti potensi buyback dari sejumlah emiten tanpa harus izin di RUPS.
²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH
Ìý
(tsn/tsn)