²©²ÊÍøÕ¾

2021 Baru Sepekan, Harga Koin Dinar Sudah Merosot 1,4%

Putu Agus Pransuamitra, ²©²ÊÍøÕ¾
11 January 2021 18:35
This photo taken Wednesday, March 4, 2015 shows a 10 dinar gold coin from Morocco's Almohad Dynasty on exhibit at the Mohammed VI Museum of Modern and Contemporary art in Rabat, Morocco. The
Foto: Koin Dinar (AP/Paul Schemm)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga koin emas dinar produksi PT Aneka Tambang (Antam) turun pada perdagangan Senin (11/1/2021), setelah bergerak naik-turun tajam pada pekan lalu, mengikuti pergerakan emas dunia.

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, koin 1 dinar dengan kemurnian 99,99% dibanderol Rp 3.884.500, turun 0,22% dibandingkan harga Sabtu lalu, dan semakin jauh ke bawah level Rp 4.000.000. Dibandingkan dengan harga akhir 2020 pada 30 Desember lalu, harga koin dinar ini sudah merosot 1,4%. Sementara itu koin 1 dinar dengan kemurnian 91,7% dibanderol Rp 3.573.966, juga turun 0,22%.

PT Antam juga menjual koin dirham yang berbahan dasar perak, dibanderol Rp 92.593, turun 0,32%.

PT Antam menjual koin dinar dengan kemurnian 91,7% mulai dari pecahan 1/4 dinar hingga 4 dinar, sementara kemurnian 99,99% mulai pecahan 1/4 dinar hingga 2 dinar. Sementara koin dirham yang berbahan dasar perak dengan kemurnian 99,95% dijual dengan pecahan 1 dan 2 dirham.

Koin dinar dan dirham dapat digunakan untuk pembayaran zakat, alat investasi atau simpanan, serta menjadi mahar.

Di awal pekan lalu, atau di pembukaan perdagangan 2021, harga emas dunia langsung meroket 2,4%, sehari setelahnya kembali naik 0,36%, yang memunculkan harapan berlanjutnya tren menanjak emas dunia, dan mengerek harga logam mulia di dalam negeri, termasuk koin dinar.

Namun, pada perdagangan Rabu (6/1/2021), harga emas dunia malah ambrol 1,63% disusul 0,33% sehari setelahnya. Bahkan pada perdagangan Jumat lalu ambrol hingga 3,36%. Alhasil, harga koin dinar ikut merosot tajam, dan berlanjut hingga hari ini.

Harga emas yang berbalik melemah akibat dolar AS yang bangkit dari level terendah sejak Maret 2018 dalam sejak Rabu lalu. Hari ini indeks yang mengukur kekuatan dolar AS tersebut kembali naik 0,38% ke level 90,439.

Ekspektasi bangkitnya perekonomian AS di tahun ini, serta kenaikan yield obligasi (Treasury) AS menjadi pemicu bangkitnya indeks dolar AS.

Berlanjutnya penguatan indeks dolar AS membuat harga emas dunia turun lagi lebih dari 1% pagi tadi. Jika hingga akhir perdagangan masih di zona merah, maka harga koin dinar besok akan kembali melemah.

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA


(pap/pap) Next Article Sedih! Harga Koin Dinar 99,99% Kini di Bawah Rp 4 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular