²©²ÊÍøÕ¾

Sharia Economic Forum

Tunjukan Tren Positif, Pembiayaan Syariah Bank Sumsel Babel Naik 15,7%

Khoirul Anam, ²©²ÊÍøÕ¾
03 September 2024 13:54
Direktur Utama PT BPD Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin dalam ²©²ÊÍøÕ¾ Sharia Economic Forum pada Selasa (3/9/2024). (²©²ÊÍøÕ¾ TV)
Foto: Direktur Utama PT BPD Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin dalam ²©²ÊÍøÕ¾ Sharia Economic Forum pada Selasa (3/9/2024). (²©²ÊÍøÕ¾ TV)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel), Achmad Syamsudin mengungkap bahwa perkembangan industri dan ekonomi syariah sudah sangat baik. Khususnya di 2023.

Ia mengatakan, tahun lalu ekonomi syariah tumbuh 3,93% yang didukung oleh sektor unggulan terkait Halal value chain sebesar 32%, seperti pertanian, makanan dan minuman halal, pariwisata dan juga fesyen muslim.

"Secara keseluruhan perkembangan keuangan syariah pada 2023 menunjuk ke arah positif dengan adanya beragam inovasi," ujar Achmad dalam Sharia Economic Forum, Selasa, (3/9/2024).

Menurut Achmad, tren positif tersebut tidak lepas dari tumbuhnya kesadaran masyarakat akan keuangan syariah. Ia menilai, saat ini sudah banyak masyarakat di Indonesia yang mulai memahami pentingnya menggunakan jasa keuangan syariah.

Ekonomi syariah di Sumsel Babel sendiri lanjutnya didukung kuat oleh belanja pemerintah dan juga sektor pertanian. Sehingga memberikan kontribusi cukup besar terhadap perkembangan ekonomi daerah.

Tidak heran jika pada triwulan I 2024, pembiayaan syariah di Bank Sumsel Babel tumbuh 15,71%, atau meningkat signifikan jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

"Pertumbuhan ekonomi keseluruhan menujukan pondasi kuat. Pertumbuhan ekonomi syariah (Sumsel Babel) terus meningkat terutama didorong sektor makanan, minuman halal dan sektor pertanian. Karena kami di 2 provinsi ini kuat," jelasnya.


(dpu/dpu) Next Article Intip Peluang & Potensi Ekonomi Syariah dalam 10 Tahun Terakhir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular