Perkembangan Teknologi
Hai Milenial, Bersiap Menyambut Teknologi 5G di Indonesia
Lynda Hasibuan, ²©²ÊÍøÕ¾
18 April 2018 08:57

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Teknologi super cepat nirkabel 5G akan segera hadir di Indonesia. Uji coba teknologi 5G ini akan dilakukan pada hajatan Asean Games yang akan berlangsung pada Agustus 2018.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail TM mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi saksi lahirnya evolusi baru dari jaringan 4G menjadi 5G dengan spektrum sebesar 3,5 GB, 26 GB dan 28 GB.Â


Pada uji coba 5G di gelaran Asian Games 2018, nantinya akan  lebih dulu dimulai pada kota Jakarta. Jaringan 5G akan didukung oleh operator Telkomsel dan masyarakat akan mendapatkan experience menyenangkan dengan koneksi broadband yang jauh lebih hebat daripada 4G.


Teknologi generasi kelima dari jaringan seluler ini akan digunakan oleh ponsel dan tablet masa depan yang dipakai sebagai data. Jaringan ini menawarkan terkait hal-hal seperti kecepatan data, peningkatan mobile broadband hingga solusi industri aplikasi serta pendukung teknologi utama.


"Indonesia akan masuk 5G setelah kita menganggap teknologinya cukup mature. Sekarang kami lagi mempersiapkan freksuensi yang dibutuhkan 5G dan saya rasa ini aplikasi pertama yang digunakan untuk industri 4.0," ujar Ismail dalam acara Peluncuran Perangkat Lunak 5G dari Ericcson di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 17 April 2018.


Dia menuturkan bahwa berbeda dengan generasi sebelumnya, terobosan 5G ternyata membawa banyak perubahan perspektif untuk menciptakan keuntungan bagi masyarakat. Salah satunya seperti pertumbuhan perangkat IoT (Internet of Thing), yaitu sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan, tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer.


Berbicara kesiapan, Ismail yakin bahwa ini akan segera terealisasi namun tergantung industri dan operator yang saling bersinergi. Meski begitu terpenting hadirnya 5G dapat mendorong untuk meningkatkan peluang pendapatan dan juga mengurangi biaya operasional dalam making Indonesia 4.0.


Sementara, ponsel yang  bisa menikmati jaringan 5G adalah yang memiliki spesifikasi jaringan seperti LTE Cat 6 ke atas dan IOS / Android yang memiliki kecepatan mencapai 450/50 Mbps.


Tidak hanya Indonesia, dalam laporan yang dirilis CTIA, asosiasi perdagangan untuk industri nirkabel Amerika Serikat (AS), China menjadi negara yang paling siap meluncurkan teknologi nirkabel super cepat 5G ini. Korea Selatan berada di peringkat kedua dan AS menempati urutan ketiga.


Pemerintah Cina juga telah mendistribusikan sebagian besar frekuensi radio yang diperlukan dan berencana untuk menyebarkan 5G dalam skala besar secara komersial besar pada tahun 2020. Sedangkan, Korea Selatan sudah memberikan titik fokus dan uji coba jaringan 5G dalam momentum Olimpiade Musim Dingin 2018.
(roy/roy) Next Article Teknologi 5G Akan Hadir di RI, Uji Coba Pada Asean Games
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail TM mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi saksi lahirnya evolusi baru dari jaringan 4G menjadi 5G dengan spektrum sebesar 3,5 GB, 26 GB dan 28 GB.Â


Pada uji coba 5G di gelaran Asian Games 2018, nantinya akan  lebih dulu dimulai pada kota Jakarta. Jaringan 5G akan didukung oleh operator Telkomsel dan masyarakat akan mendapatkan experience menyenangkan dengan koneksi broadband yang jauh lebih hebat daripada 4G.


Teknologi generasi kelima dari jaringan seluler ini akan digunakan oleh ponsel dan tablet masa depan yang dipakai sebagai data. Jaringan ini menawarkan terkait hal-hal seperti kecepatan data, peningkatan mobile broadband hingga solusi industri aplikasi serta pendukung teknologi utama.


"Indonesia akan masuk 5G setelah kita menganggap teknologinya cukup mature. Sekarang kami lagi mempersiapkan freksuensi yang dibutuhkan 5G dan saya rasa ini aplikasi pertama yang digunakan untuk industri 4.0," ujar Ismail dalam acara Peluncuran Perangkat Lunak 5G dari Ericcson di kawasan Jakarta Selatan, Selasa, 17 April 2018.


Dia menuturkan bahwa berbeda dengan generasi sebelumnya, terobosan 5G ternyata membawa banyak perubahan perspektif untuk menciptakan keuntungan bagi masyarakat. Salah satunya seperti pertumbuhan perangkat IoT (Internet of Thing), yaitu sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan, tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer.


Berbicara kesiapan, Ismail yakin bahwa ini akan segera terealisasi namun tergantung industri dan operator yang saling bersinergi. Meski begitu terpenting hadirnya 5G dapat mendorong untuk meningkatkan peluang pendapatan dan juga mengurangi biaya operasional dalam making Indonesia 4.0.


Sementara, ponsel yang  bisa menikmati jaringan 5G adalah yang memiliki spesifikasi jaringan seperti LTE Cat 6 ke atas dan IOS / Android yang memiliki kecepatan mencapai 450/50 Mbps.


Tidak hanya Indonesia, dalam laporan yang dirilis CTIA, asosiasi perdagangan untuk industri nirkabel Amerika Serikat (AS), China menjadi negara yang paling siap meluncurkan teknologi nirkabel super cepat 5G ini. Korea Selatan berada di peringkat kedua dan AS menempati urutan ketiga.


Pemerintah Cina juga telah mendistribusikan sebagian besar frekuensi radio yang diperlukan dan berencana untuk menyebarkan 5G dalam skala besar secara komersial besar pada tahun 2020. Sedangkan, Korea Selatan sudah memberikan titik fokus dan uji coba jaringan 5G dalam momentum Olimpiade Musim Dingin 2018.
(roy/roy) Next Article Teknologi 5G Akan Hadir di RI, Uji Coba Pada Asean Games
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular