²©²ÊÍøÕ¾

Startup

Kuasai Pasar, Induk Tinder Akuisisi Aplikasi Kencan Wanita

Roy Franedya, ²©²ÊÍøÕ¾
21 June 2018 13:37
Match Group mengumumkan rencananya mengakuisisi aplikasi Hinge pada Rabu (20/6/2018). Induk usaha Tinder ini akan memiliki 51% saham Hinge
Foto: The Verge/Amelia Holowaty Krales
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Konglomerasi kencan online, Match Group mengumumkan rencananya mengakuisisi aplikasi Hinge pada Rabu (20/6/2018). Induk usaha Tinder ini akan memiliki 51% saham Hinge. Sayangnya Match Group tak bersedia menyebutkan besaran akuisisi tersebut.

Mengutip The Verge, Hinge memposisikan diri sebagai Tinder versi yang lebih ramah di mana pengguna hanya dapat melihat calon pasangan yang memiliki teman Facebook yang sama atau saling berhubungan (mutual friend). Perusahaan kemudian mendesain ulang aplikasinya untuk menyingkirkan semua fitur swiping dan sebagai gantinya membiarkan pengguna membangun halaman profil lengkap.


Pengguna Hinge dapat menjawab tiga pertanyaan tentang diri mereka, menghubungkan akun ke Instagram, dan juga mengunggah banyak foto, membuat pengalaman Hinge lebih seperti situs kencan online yang lengkap.

"Hinge sangat relevan terutama di kalangan wanita milenial perkotaan dan terdidik yang mencari pasangan," ujar CEO Match Group Mandy Ginsberg.

Bergabungnya Hinge di bawah bendera Match Group akan membuat perusahaan sebagai perusahaan aplikasi kencan yang menguasai pasar. Match memiliki 45 merek aplikasi kencan termasuk Tinder, OkCupid, Match, dan Plenty of Fish.

Satu-satunya aplikasi kencan yang tidak dimiliki oleh Match adalah Bumble, yang diciptakan oleh salah satu pendiri Tinder, Whitney Wolfe Herd, dan milik Facebook.

Bumble secara khusus menargetkan wanita, karena seluruh pengalaman aplikasi dirancang untuk membuat wanita merasa diberdayakan secara online. Hinge akan diposisikan untuk berkompetisi dan menggerogoti pasar Bumble.



(roy/prm) Next Article 'Haram', Tinder Diblokir di Pakistan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular