
Cryptocurrency
Banyak Koin Digital Baru, Analis: Pasar Digital Overvalue
Roy Franedya, ²©²ÊÍøÕ¾
22 June 2018 10:42

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Penerbitan koin digital perdana atau initial coin offering (ICO) yang begitu banyak membanjiri pasar koin digital sebenarnya tidak terlalu baik. Hal tersebut menandakan pelaku pasar menilai terlalu tinggi koin digital atau cryptocurrency.
Menurut investor cryptocurrency Brian Kelly, hal ini membuat banyak invetor memasang posisi menunggu atau wait-and-see.
"Orang-orang mulai berkata, 'Saya akan memasang rem pada ICO sekarang. Saya sudah punya portofolio. Saya tidak membutuhkan ICO ketujuh atau kedelapan,'" ujar Brian seperti dikutip dari ²©²ÊÍøÕ¾, Kamis (21/6/2018). "Bagi saya, [ICO] tidak semenarik dulu lagi."
Bahkan, Kelly mengatakan pasar untuk ICO, semacam pengumpulan dana dengan sistem crowdfunding untuk usaha cryptocurrency, adalah "sangat berbusa."
Ada lebih dari 300 ICO diluncurkan pada paruh pertama tahun 2018, jumlahnya hampir sama dengan ICO sepanjang 2017. Artinya lebih banyak dana investor yang diserap. TaTaTu, platform hiburan sosial, mengumpulkan US$ 575 juta dari penjualan tokennya.
Rapper Akon berencana meluncurkan cryptocurrency sendiri, tepatnya bernama "Akoin," untuk digunakan dalam "Akon Crypto City," yang akan berlokasi di kota Senegal Afrika Barat.
Kelly Brian, pendiri dan CEO BKCM LLC, perusahaan investasi yang berfokus pada mata uang digital, menunjukkan bahwa AS bukan pemain besar di pasar ICO, tetapi Asia, khususnya negara-negara di mana regulasinya kurang mendapat perhatian. Pergeseran lainnya: banyak ICO didanai dengan dolar AS dan bukan cryptocurrency.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Menurut investor cryptocurrency Brian Kelly, hal ini membuat banyak invetor memasang posisi menunggu atau wait-and-see.
Ada lebih dari 300 ICO diluncurkan pada paruh pertama tahun 2018, jumlahnya hampir sama dengan ICO sepanjang 2017. Artinya lebih banyak dana investor yang diserap. TaTaTu, platform hiburan sosial, mengumpulkan US$ 575 juta dari penjualan tokennya.
Rapper Akon berencana meluncurkan cryptocurrency sendiri, tepatnya bernama "Akoin," untuk digunakan dalam "Akon Crypto City," yang akan berlokasi di kota Senegal Afrika Barat.
Kelly Brian, pendiri dan CEO BKCM LLC, perusahaan investasi yang berfokus pada mata uang digital, menunjukkan bahwa AS bukan pemain besar di pasar ICO, tetapi Asia, khususnya negara-negara di mana regulasinya kurang mendapat perhatian. Pergeseran lainnya: banyak ICO didanai dengan dolar AS dan bukan cryptocurrency.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular