Cryptocurrency
Eks Bos Paypal: Bitcoin Tak Bernilai, Harga Terus Anjlok
Roy Franedya, 博彩网站
15 August 2018 10:33
Jakarta, 博彩网站 - Mantan CEO Paypal Bill Harris, kini masuk dalam kelompok pihak yang meragukan Bitcoin sebagai mata uang dan alat pembayaran. Menurutnya harga Bitcoin akan terus anjlok.
"tidak ada nilai di sana," ujar ujar Bill Harris kepada 博彩网站 International pada Selasa (15/8/2018).
"Pengkultusan Bitcoin [membuat] banyak klaim - bahwa [Bitcoin] instan, bebas, skalabel, efisien, aman, diterima secara global dan bermanfaat - itu bukan hal-hal itu," kata Harris.
Harris, yang juga pendiri Personal Capital Corporation, mengeluarkan komentar yang keras soal cryptocurrency pada bulan April lalu di mana dia menyebut cryptocurrency sebagai "skema masuk-keluar secara kolosal, yang tidak pernah dilihat oleh dunia."
Harris mengatakan Selasa bahwa nilai bitcoin akan terus berkurang sampai akhirnya "akhirnya jauh lebih dekat ke nol."
"Kami punya mata uang digital. Dan kami punya mata uang digital yang lebih stabil, lebih diterima secara luas dan memiliki nilai intrinsik. Kami sudah mendapatkannya - ini disebut dolar, yen, sebut saja," kata Harris. .
Perhatian utama mantan CEO teknologi keuangan tentang Bitcoin termasuk waktu transaksi yang lambat. "Harus ada sesuatu yang mendukungnya," katanya. "Bitcoin tidak menghasilkan pendapatan, tidak ada profitabilitas."
Bitcoin naik lebih dari 1.300% pada 2017 menjadi hampir US$20.000, kemudian kehilangan hampir setengah nilainya dalam tiga bulan pertama tahun 2018. Bitcoin merosot di bawah US$6.000 pada Selasa lalu.
Beberapa penggemar dan investor cryptocurrency mengaitkan aksi jual tersebut dengan keputusan Securities and Exchange Commission yang menunda keputusan pemberian izin Bitcoin sebagai aset dasar reksa dana.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
"tidak ada nilai di sana," ujar ujar Bill Harris kepada 博彩网站 International pada Selasa (15/8/2018).
Harris mengatakan Selasa bahwa nilai bitcoin akan terus berkurang sampai akhirnya "akhirnya jauh lebih dekat ke nol."
"Kami punya mata uang digital. Dan kami punya mata uang digital yang lebih stabil, lebih diterima secara luas dan memiliki nilai intrinsik. Kami sudah mendapatkannya - ini disebut dolar, yen, sebut saja," kata Harris. .
Perhatian utama mantan CEO teknologi keuangan tentang Bitcoin termasuk waktu transaksi yang lambat. "Harus ada sesuatu yang mendukungnya," katanya. "Bitcoin tidak menghasilkan pendapatan, tidak ada profitabilitas."
Bitcoin naik lebih dari 1.300% pada 2017 menjadi hampir US$20.000, kemudian kehilangan hampir setengah nilainya dalam tiga bulan pertama tahun 2018. Bitcoin merosot di bawah US$6.000 pada Selasa lalu.
Beberapa penggemar dan investor cryptocurrency mengaitkan aksi jual tersebut dengan keputusan Securities and Exchange Commission yang menunda keputusan pemberian izin Bitcoin sebagai aset dasar reksa dana.
(roy/roy) Next Article Jangan Iri, Investor Bitcoin Cuan Rp 34 Juta Dalam Sebulan
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular