Perkembangan Teknologi
Mohon Maaf! Teknologi 5G di RI Khusus Untuk Korporasi
Tito Bosnia, ²©²ÊÍøÕ¾
15 August 2018 18:11

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah menargetkan teknologi selular generasi kelima atau 5G akan dikomersialisasikan dan dimanfaatkan secara masif minimal tahun 2020 mendatang.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, saat ini pihaknya bersama dengan Kementerian Perindustrian sedang mengkaji penempatan satu kawasan industri yang khusus menerapkan teknologi tersebut.
"5G itu bukan untuk kita individu penggunaannya, tapi untuk machine to machine jadi kami dengan Kementerian Perindustrian sedang menjajaki kawasan industri khusus yang deploy 5G. Jadi secara ekonomi bisa visible ke depannya," ujar Rudiantara dalam peluncuran experience center Telkomsel 5G di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (15/8/18).
Dirinya menambahkan, bagi individu, penggunaan teknologi 4G yang telah disediakan saat ini sudah cukup mumpuni untuk mengawal kecepatan internet yang di gunakan masyarakat.
Sedangkan untuk 5G, dengan bandwitdh dan kecepatan yang besar, dipastikan memiliki harga yang lebih tinggi dan dinilai tidak diperlukan bagi masyarakat secara individu.
"Kalau kita individu pakai 5G dengan bandwidth 20 gigabyte per second itu untuk dipakai apa, belum lagi nanti bayarnya yang mahal," tambah Rudi.
Sementara itu, untuk mendukung revolusi digital 4.0 pada 2020 mendatang, pemerintah saat ini masih mengatur strategi penyediaan frekuensi jaringan bagi teknologi 5G tersebut.
Menurutnya, penggunaan teknologi 5G tersebut dapat meningkatkan efisiensi produksi industri dengan mengurangi jumlah keterlibatan manusia. Salah satunya dengan memanfaatkan peran robot dalam industri tersebut.
"Frekuensi sudah pasti menjadi tantangan, ekosistem-nya nanti tergantung dengan industri. Jadi karena 5G itu maduknya untuk industri, kami akan terus mensupport itu karena bagian dari revolusi industri 4.0," ungkap Rudi.
Asian Games
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) hari ini mulai memperkenalkan teknologi 5G kepada masyarakat melalui gelaran Asian Games 2018.
Direktur Utama Ririek Adriansyah menyatakan demo teknologi 5G ke masyarakat Indonesia diperkenalkan melalui teknologi live streaming video, teknologi games melalui virtual reality hingga teknologi mobil otonom (autonomous electric vehicles).
"Teknologi seluler generasi kelima ini akan menghadirkan berbagai macam peluang baru bagi kegiatan individu sehari-hari. Pengenalan teknologi ini merupakan komitmen kami untuk mendukung revolusi industri 4.0 yang dicanangkan pemerintah," ujar Ririek dalam peluncuran experience center Telkomsel 5G di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (15/8/18).
Namun, pemerintah bersama-sama dengan Telkomsel menyatakan implementasi teknologi 5G baru bisa dihadirkan di dalam negeri minimal pada 2020 mendatang yang berfokus pada pemanfaatan pada sektor industri.
Sedangkan bagi Telkomsel sendiri memperkirakan teknologi 5G baru bisa dikomersialisasikan pada 2023 mendatang.
(roy) Next Article Teknologi 5G Akan Hadir di RI, Uji Coba Pada Asean Games
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, saat ini pihaknya bersama dengan Kementerian Perindustrian sedang mengkaji penempatan satu kawasan industri yang khusus menerapkan teknologi tersebut.
Sedangkan untuk 5G, dengan bandwitdh dan kecepatan yang besar, dipastikan memiliki harga yang lebih tinggi dan dinilai tidak diperlukan bagi masyarakat secara individu.
"Kalau kita individu pakai 5G dengan bandwidth 20 gigabyte per second itu untuk dipakai apa, belum lagi nanti bayarnya yang mahal," tambah Rudi.
Sementara itu, untuk mendukung revolusi digital 4.0 pada 2020 mendatang, pemerintah saat ini masih mengatur strategi penyediaan frekuensi jaringan bagi teknologi 5G tersebut.
Menurutnya, penggunaan teknologi 5G tersebut dapat meningkatkan efisiensi produksi industri dengan mengurangi jumlah keterlibatan manusia. Salah satunya dengan memanfaatkan peran robot dalam industri tersebut.
"Frekuensi sudah pasti menjadi tantangan, ekosistem-nya nanti tergantung dengan industri. Jadi karena 5G itu maduknya untuk industri, kami akan terus mensupport itu karena bagian dari revolusi industri 4.0," ungkap Rudi.
Asian Games
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) hari ini mulai memperkenalkan teknologi 5G kepada masyarakat melalui gelaran Asian Games 2018.
Direktur Utama Ririek Adriansyah menyatakan demo teknologi 5G ke masyarakat Indonesia diperkenalkan melalui teknologi live streaming video, teknologi games melalui virtual reality hingga teknologi mobil otonom (autonomous electric vehicles).
"Teknologi seluler generasi kelima ini akan menghadirkan berbagai macam peluang baru bagi kegiatan individu sehari-hari. Pengenalan teknologi ini merupakan komitmen kami untuk mendukung revolusi industri 4.0 yang dicanangkan pemerintah," ujar Ririek dalam peluncuran experience center Telkomsel 5G di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (15/8/18).
Namun, pemerintah bersama-sama dengan Telkomsel menyatakan implementasi teknologi 5G baru bisa dihadirkan di dalam negeri minimal pada 2020 mendatang yang berfokus pada pemanfaatan pada sektor industri.
Sedangkan bagi Telkomsel sendiri memperkirakan teknologi 5G baru bisa dikomersialisasikan pada 2023 mendatang.
(roy) Next Article Teknologi 5G Akan Hadir di RI, Uji Coba Pada Asean Games
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular