CES 2019
Senjata Baru HTC Bangkitkan Kejayaannya: Virtual Reality
Bernhart Farras, 博彩网站
08 January 2019 13:51
Jakarta, 博彩网站 -听HTC mengumumkan varian baru perangkat headset聽virtual reality聽(VR) kelas atas, Vive Pro yang dilengkapi dengan pelacakan mata pada Senin (7/1/2019) di CES 2019.
CES adalah tempat berkumpul bagi pengembangan bisnis teknologi konsumen yang telah beroperasi sebagai ajang pembuktian bagi inovator dan terobosan teknologi selama 50 tahun. Acara ini dimiliki dan diproduksi oleh Consumer Technology Association (CTA).
Perangkat yang disebut Vive Pro Eye ini menjanjikan pengalaman VR berkualitas lebih tinggi, berkat teknik yang disebut "foveated rendering". Dengan teknik ini, Vive Pro Eye dapat menghasilkan gambar yang tajam untuk mata manusia melihat lebih luas dalam adegan virtual dan mengurangi kualitas gambar dari benda di bagian pinggir.
Hingga saat ini belum ada harga, tetapi diprediksi akan diluncurkan pada kuartal kedua 2019.
Teknologi pelacakan mata (eye tracking) membuka kemungkinan bisnis baru untuk VR. Itu termasuk gambar berkualitas lebih tinggi, tetapi juga bentuk interaksi baru tanpa menggunakan tangan dalam VR dan opsi aksesibilitas bagi mereka yang tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan pengontrol gerakan penuh.
Bayangkan Anda bisa membuka menu dengan cepat, mencari file atau bahkan berselancar di internet, dan memilih objek di lingkungan virtual dengan hanya memfokuskan garis pandang Anda. HTC mencontohkan kontrol berbasis mata dengan aplikasi Major League Baseball yang disebut MLB Home Run Derby VR, yang diluncurkan pada 2019.
Sebelumnya HTC hanya menawarkan kit yang akan menambah pelacakan mata ke Vive versi pertama. (Perangkat VR lain juga menampilkannya, termasuk headset Fove yang lebih khusus) Headset baru ini selangkah lebih dekat untuk menjadi headset utama dibandingkan hanya sebuah opsi.
Tapi itu masih jauh, karena Vive Pro adalah produk mahal yang dirancang untuk para profesional yang saat ini dijual seharga US$799 untuk headset nya saja. Itu berbeda dengan HTC Vive Cosmos yang lebih berorientasi pasar massal, yang juga diumumkan di CES pada hari ini.
(roy/roy) Next Article 5 Teknologi Ini Akan Bakal Ubah Cara Anda Bekerja
CES adalah tempat berkumpul bagi pengembangan bisnis teknologi konsumen yang telah beroperasi sebagai ajang pembuktian bagi inovator dan terobosan teknologi selama 50 tahun. Acara ini dimiliki dan diproduksi oleh Consumer Technology Association (CTA).
Perangkat yang disebut Vive Pro Eye ini menjanjikan pengalaman VR berkualitas lebih tinggi, berkat teknik yang disebut "foveated rendering". Dengan teknik ini, Vive Pro Eye dapat menghasilkan gambar yang tajam untuk mata manusia melihat lebih luas dalam adegan virtual dan mengurangi kualitas gambar dari benda di bagian pinggir.
Bayangkan Anda bisa membuka menu dengan cepat, mencari file atau bahkan berselancar di internet, dan memilih objek di lingkungan virtual dengan hanya memfokuskan garis pandang Anda. HTC mencontohkan kontrol berbasis mata dengan aplikasi Major League Baseball yang disebut MLB Home Run Derby VR, yang diluncurkan pada 2019.
Sebelumnya HTC hanya menawarkan kit yang akan menambah pelacakan mata ke Vive versi pertama. (Perangkat VR lain juga menampilkannya, termasuk headset Fove yang lebih khusus) Headset baru ini selangkah lebih dekat untuk menjadi headset utama dibandingkan hanya sebuah opsi.
Tapi itu masih jauh, karena Vive Pro adalah produk mahal yang dirancang untuk para profesional yang saat ini dijual seharga US$799 untuk headset nya saja. Itu berbeda dengan HTC Vive Cosmos yang lebih berorientasi pasar massal, yang juga diumumkan di CES pada hari ini.
(roy/roy) Next Article 5 Teknologi Ini Akan Bakal Ubah Cara Anda Bekerja
Most Popular