²©²ÊÍøÕ¾

Penjualan Bubble Tea Lewat GrabFood Naik 31 Kali Lipat

Yuni Astutik, ²©²ÊÍøÕ¾
30 April 2019 13:34
Berdasarkan data GrabFood, pada 2018 pertumbuhan penjualan minuman ini melalui GrabFood mencapai 31 kali lipat atau 3.000% di Asia Tenggara.
Foto: Ilustrasi Grab bike (Istimewa Grab Indonesia)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Popularitas bubble tea semakin meningkat dengan pemesanan yang melesat. Berdasarkan data GrabFood, pada 2018 pertumbuhan penjualan minuman ini melalui GrabFood mencapai 31 kali lipat atau 3.000% di Asia Tenggara.

Berdasarkan analisa Big Data Grab, Indonesia menduduki peringkat pertama pertumbuhan penjualan minuman kekinian ini dengan angka lebih dari 8.500%. Angka ini merupakan pertumbuhan dari Januari hingga Desember 2018.

Selanjutnya, pertumbuhan bubble tea kedua terbesar adalah di Filipina lebih dari 3.500%, disusul Thailand sebesar 3.000%. Vietnam juga menjadi salah satu negara dengan penikmat bubble tea terbanyak, di mana di negara tersebut pertumbuhannya lebih dari 1.500%.

Sementara itu, Singapura juga menyumbang pertumbuhan bubble tea. Di negara singa tersebut, bubble tea tumbuh lebih dari 700% selama Mei hingga desember 2018. Terakhir adalah malaysia, yang mencatat pertumbuhan bubble tea lebih dari 250% pada periode yang sama.

Saat ini, jumlah penggemar bubble tea di GrabFood terpantau terus naik hingga lebih dari 12 ribu persen pada 2018. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat hingga saat ini. Naiknya jumlah penggemar akan minuman ini sejalan dengan pertumbuhan gerai bubble tea di Asia Tenggara.

Hingga Desember 2018, GrabFood telah bekerjasama dengan hampir 4 ribu bubble tea dengan lebih dari 1.500 merek. Tak heran, pertumbuhan gerai bubble tea di Asia Tenggara mencapai 200%.

Fakta lainnya terkait minuman ini adalah rata-rata, setiap orang di Asia Tenggara minum sebanyak 4 gelas bubble tea setiap bulan melalui pemesanan di GrabFood. Konsumen di Thailand menjadi konsumen dengan rata-rata konsumsi bubble tea tertinggi dengan jumlah 6 gelas bubble tea per orang setiap bulan.

Angka ini 2 gelas lebih banyak jika dibandingkan dengan angka rata-rata konsumsi bubble tea para konsumen se-Asia Tenggara. Peringkat tertinggi kedua adalah konsumen di Filipina di mana setiap orang rata-rata minum sebanyak 5 gelas setiap bulan.

Saksikan Video Softbank Siap Kucurkan Dana Lagi Untuk Grab

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]



(dob/dob) Next Article 7 Fitur Baru yang ada di GrabFood, Salah Satunya Multi Order

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular