²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Gamer di Iran melaporkan tidak bisa mengakses game online League of Legends sebagai dampak sanksi AS terhadap negara ini. Keluhan ini disampaikan gamer Iran di forum League online.

AS menjatuhkan sanksi baru bagi Iran seiring dengan meningkatnya ketegangan kedua negara. Kedua negara tidak bisa melakukan perdagangan atau memberikan biaya masuk yang tinggi sehingga keduanya tak bisa berdagang.

Pilihan Redaksi Harga Kembali Reli, Investor Bitcoin Cuan Rp 2 Juta Semalam Trump-Xi Akan Bertemu di G20, China: Cabut Sanksi Huawei Cs Grab, Keluarga Tajir, dan Keraguan Tan Hooi Ling

"Karena undang-undang dan peraturan AS, saat ini gamer di negara Anda tidak dapat mengakses League of Legends," ujar pesan yang dibagikan di forum tersebut, seperti BBC melaporkan dengan mengutip Newbeat dan dilansir ²©²ÊÍøÕ¾ International, Selasa (25/6/2019).

League of Legends merupakan salah satu game esports terbesar di dunia. Game ini dikembangkan Riot Games yang berkantor pusat di California, AS.

Pemblokiran ini membuat gamer Iran yang pertama kali memposting hal ini terkejut. "Masalah politik antara Iran dan Amerika adalah antara pemerintah," tulisnya.
"Pemain dan masyarakat tidak ada hubungannya dengan ini."

Gamer lain dari Iran juga memposting di forum League of Legends yang ingin pemerintah AS untuk memikirkan kembali pemberian sanksi kepada para gamer.

Newsbeat mencoba menghubungi Riot Games, yang membuat League of Legends, untuk mengomentari dugaan pelarangan itu, tetapi belum menanggapi.


(roy/dob) Next Article Kalahkan League of Legend, Penjualan Fortnite Tembus Rp25,2 T