²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - CEO Samsung Electronics akhir angkat suara tentang ponsel lipat Samsung Galaxy Fold. Menurutnya, ia telah mendorong penjualan Samsung Galaxy Fold ke pasar "sebelum siap".

CEO Samsung DJ Koh mengakui penundaan pengiriman ponsel Samsung Galaxy Fold setelah diperkenalkan sebagai sebuah keputusan yang memalukan. "Itu memalukan," ujar DJ Koh, The Independent melaporkan dan dikutip The Verge, Selasa (2/7/2019).

Baca: Terbaru! Ini 58 Perusahaan Fintech yang Terdaftar di BI

Samsung Galaxy Fold jadi ponsel lipat pertama yang diluncurkan ke pasar. Ponsel ini harusnya sudah dijual pada April 2019 tetapi ditunda. Alasannya, pengulas ponsel menemukan ada masalah pada ponsel tersebut.

Salah satu masalah tersebut ada di area engsel yang terbuka. Samsung juga menemukan beberapa kasus soal perangkat yang mempengaruhi kinerja layar.

Foto: Ponsel Samsung Galaxy Fold ditampilkan di layar pada acara Samsung Electronics Co Ltd Dibongkar di San Francisco, California, AS, 20 Februari 2019 REUTERS / Stephen Nellis

Sekitar 50 unit Samsung Galaxy Fold seharga US$ 1.980 (Rp 27,8 juta) telah dikirim untuk ditinjau oleh wartawan, analis dan blogger di Amerika Serikat sebelum rencana peluncuran pada 26 April.

Sejak masalah ini pengiriman Samsung Galaxy Fold telah ditangguhkan. Belum diketahui kapan ponsel kelas premium ini akan diluncurkan dan dijual secara umum ke masyarakat.

Baca: Sudah Cek IMEI HP Kamu di kemenperin.go.id/imei Belum?

DJ Koh mengatakan Samsung telah "mengetahui semua masalah" dan sedang dilakukan uji coba pada 2.000 perangkat. Tetapi perangkat ini masih belum cukup siap.

"Beri kami sedikit waktu lebih banyak," jelasnya. "Saya mengakui saya melewatkan sesuaty di ponsel lipat ini tapi kami sedang dalam proses pemulihan."

Simak video Samsung Galaxy Fold Vs Huawei Mate X di bawah ini:
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]


(roy/miq) Next Article Bosnya Klaim Jual 1 Juta Ponsel Galaxy Fold, Samsung Bantah