
Ternyata Begini Tahapan WhatsApp untuk Dikloning dan Dibajak
Roy Franedya, ²©²ÊÍøÕ¾
15 July 2019 14:53

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - WhatsApp kini menjadi aplikasi berbagi pesan yang paling populer di dunia. Aplikasi milik Facebook ini telah memiliki 1 miliar lebih pengguna WhatsApp.
Meski sering melakukan pemutakhiran (update), ternyata WhatsApp masih bisa dikloning (digandakan) dan juga dibajak (hack). Caranya pun tergolong mudah sebab bertebaran di dunia maya aplikasi meretas akun WhatsApp.
Untuk membajak akun WhatsApp pengguna harus terlebih dahulu mendaftarkan aplikasi WhatsApp dengan menggunakan nomor korban. Bila tidak mengaktifkan fitur two factor authentication maka akun pengguna bisa diambilalih segera.

Atau hacker mendaftarkan nomor akun WhatsApp pengguna, kemudian menggunakan spyware untuk mengintip kode verifikasi. Ada kemungkinan dengan cara manual dengan mengirimkan pesan atau berpura-pura melakukan survei yang intinya meminta kode verifikasi WhatsApp.
Mendapatkan kode verifikasi ini penting sebab WhatsApp tidak memungkinkan pengguna satu akun dalam dua atau lebih perangkat berbeda. Ketika kode verifikasi didapat maka akun WhatsApp telah dikuasai hacker.
²Ñ±ð²Ô²µ³Ü³Ù¾±±èÌýCNNIndonesia ada beberapa ciri-ciri akun WhatsApp yang dikloning dan dibajak. Berikut ciri-cirinya:
1. Keluar dari akun WhatsApp dengan sendirinya
WhatsApp tak bisa digunakan di dua ponsel secara bersamaan. Jadi ketika nomor WhatsApp digunakan diperangkat lain akan muncul kode OTP ke nomor ponsel yang terdaftar. Jika pengguna tiba-tiba menerima kode OTP dan keluar dari aplikasi WhatsApp dengan sendirinya ada kemungkinan nomor mereka dikloning oleh orang lain.
2. Pesan telah terbacaÂ
Anda merasa belum membaca pesan tetapi dipesan itu ada dua centang biru tanda sudah tertera, akun WhatsApp kemungkinan telah dikloning. Tanda ini bisa dinonaktifkan di bagian pengaturan. Jika tanda ini tak diaktifkan, maka pengguna tak bisa melihat apakah pesan sudah terbaca atau belum.Â
3. Mengirim pesan yang tidak dikirim pengguna
Jika ada pesan yang dikirim ke kontak tertentu tanpa sepengetahuan kita, bisa jadi akun WhatsApp Anda telah diretas.
4. Online padahal non-aktif
Jika akun pengguna tampak online di aplikasi WhatsApp orang lain, tapi kita tidak sedang membuka aplikasi WhatsApp di ponsel ataupun WhatsApp web.Â
5. Log perangkat yang tidak dikenal
Ini bisa Anda temui di WhatsApp web. Jika menemukan ada perangkat tak dikenal, tutup segeralah tuutp akses perangkat tersebut. Caranya:
Android:
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(roy/miq) Next Article Data Anda di WhatsApp Terhapus? Ikuti Sederet Langkah ini
Meski sering melakukan pemutakhiran (update), ternyata WhatsApp masih bisa dikloning (digandakan) dan juga dibajak (hack). Caranya pun tergolong mudah sebab bertebaran di dunia maya aplikasi meretas akun WhatsApp.
Untuk membajak akun WhatsApp pengguna harus terlebih dahulu mendaftarkan aplikasi WhatsApp dengan menggunakan nomor korban. Bila tidak mengaktifkan fitur two factor authentication maka akun pengguna bisa diambilalih segera.
Mendapatkan kode verifikasi ini penting sebab WhatsApp tidak memungkinkan pengguna satu akun dalam dua atau lebih perangkat berbeda. Ketika kode verifikasi didapat maka akun WhatsApp telah dikuasai hacker.
²Ñ±ð²Ô²µ³Ü³Ù¾±±èÌýCNNIndonesia ada beberapa ciri-ciri akun WhatsApp yang dikloning dan dibajak. Berikut ciri-cirinya:
1. Keluar dari akun WhatsApp dengan sendirinya
WhatsApp tak bisa digunakan di dua ponsel secara bersamaan. Jadi ketika nomor WhatsApp digunakan diperangkat lain akan muncul kode OTP ke nomor ponsel yang terdaftar. Jika pengguna tiba-tiba menerima kode OTP dan keluar dari aplikasi WhatsApp dengan sendirinya ada kemungkinan nomor mereka dikloning oleh orang lain.
2. Pesan telah terbacaÂ
Anda merasa belum membaca pesan tetapi dipesan itu ada dua centang biru tanda sudah tertera, akun WhatsApp kemungkinan telah dikloning. Tanda ini bisa dinonaktifkan di bagian pengaturan. Jika tanda ini tak diaktifkan, maka pengguna tak bisa melihat apakah pesan sudah terbaca atau belum.Â
3. Mengirim pesan yang tidak dikirim pengguna
Jika ada pesan yang dikirim ke kontak tertentu tanpa sepengetahuan kita, bisa jadi akun WhatsApp Anda telah diretas.
4. Online padahal non-aktif
Jika akun pengguna tampak online di aplikasi WhatsApp orang lain, tapi kita tidak sedang membuka aplikasi WhatsApp di ponsel ataupun WhatsApp web.Â
5. Log perangkat yang tidak dikenal
Ini bisa Anda temui di WhatsApp web. Jika menemukan ada perangkat tak dikenal, tutup segeralah tuutp akses perangkat tersebut. Caranya:
Android:
- Pada tab Chat, ketuk menu pada titik tiga di kanan atas.Â
- Pilih WhatsApp Web
- Cek perangkat yang terhubung, jika ada perangkat tidak dikenal, pilih keluar (log out) dari perangkat atau pilih keluar dari semua perangkat.Â
- Pilh Seting atau Pengaturan di kanan bawah
- Pilih WhatsApp Web/ Desktop
- Cek perangkat yang terhubung, jika ada perangkat tak dikenal geser kanan dan pilih log out atau pilih keluara dari seluruh perangkat.
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(roy/miq) Next Article Data Anda di WhatsApp Terhapus? Ikuti Sederet Langkah ini
Most Popular