
Nadiem Sebut Gojek Bakal Masuk Filipina, Berikutnya Malaysia?
Rahajeng Kusumo Hastuti, ²©²ÊÍøÕ¾
22 July 2019 16:37

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pendiri sekaligus CEO Gojek Group Nadiem Makarim bercerita soal ekspansi Gojek ke kawasan Asia Tenggara. Bahkan ia menyebut akan segera masuk Filipina.
"Sekarang kita sudah merambah ke Vietnam, Singapura, Thailand, bentar lagi Filipina, siapa tahu Malaysia pun," ujar Founder dan CEO Gojek Grup Nadiem Makarim di kantornya, Pasaraya Blok M, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Nadiem tak menyebut sampai mana pembicaraan dengan pemerintah Filipina. Namun dia menyebut ekspansi ke luar negeri ini sebagai kebanggaan negara.
"Jarang sekali Indonesia bisa menjadi pemain nomor 1 atau nomor 2 di negara-negara lain. Ojek jadi simbol kejayaan kita. Gopay dan layanan iklusi keuangan yang jadi evolusi," terang Nadiem.
"Filipina & Malaysia masih dalam tahap diskusi. Semuanya masih diskusi," ujar petinggi dan salah satu pendiri Gojek Kevin Alwi.

Ekspansi Gojek ke Filipina memang tak berjalan mulus. Gojek terbentuk soal aturan kepemilikan asing di sektor transportasi. Dalam aturan tersebut disebut kepemilikan lokal di perusahaan sektor transportasi minimal 60% dan sisanya asing. Perusahaan yang didaftarkan Gojek untuk masuk Filipina berbadan hukum Singapura.
Simak video tentang Gojek di bawah ini:
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(roy/roy) Next Article Berkemeja Putih, Nadiem Bertemu Jokowi di Istana Negara
"Sekarang kita sudah merambah ke Vietnam, Singapura, Thailand, bentar lagi Filipina, siapa tahu Malaysia pun," ujar Founder dan CEO Gojek Grup Nadiem Makarim di kantornya, Pasaraya Blok M, Jakarta, Senin (22/7/2019).
Nadiem tak menyebut sampai mana pembicaraan dengan pemerintah Filipina. Namun dia menyebut ekspansi ke luar negeri ini sebagai kebanggaan negara.
"Filipina & Malaysia masih dalam tahap diskusi. Semuanya masih diskusi," ujar petinggi dan salah satu pendiri Gojek Kevin Alwi.

Ekspansi Gojek ke Filipina memang tak berjalan mulus. Gojek terbentuk soal aturan kepemilikan asing di sektor transportasi. Dalam aturan tersebut disebut kepemilikan lokal di perusahaan sektor transportasi minimal 60% dan sisanya asing. Perusahaan yang didaftarkan Gojek untuk masuk Filipina berbadan hukum Singapura.
Simak video tentang Gojek di bawah ini:
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(roy/roy) Next Article Berkemeja Putih, Nadiem Bertemu Jokowi di Istana Negara
Most Popular