²©²ÊÍøÕ¾

Pengguna Ponsel Android Harus Hindari Aplikasi Ini Atau...

Roy Franedya, ²©²ÊÍøÕ¾
30 September 2019 12:11
Pengguna Ponsel Android Harus Hindari Aplikasi Ini Atau...
Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Lembaga riset keamanan Sophos menemukan praktik kecurangan yang dilakukan beberapa aplikasi android ketika masa trial (uji coba) berakhir. Aplikasi ini disebut menagih pengguna hingga jutaan rupiah melalui kartu kredit bahkan ketika pengguna menghapus aplikasi tersebut.

Aplikasi yang ditemukan menggunakan praktik ini adalah aplikasi QR code reader, aplikasi kompas, GIF maker, aplikasi editor foto dan camera hingga aplikasi membuat wajah jadi tua.


Dalam rilis resminya, Sophos menemukan beberapa aplikasi menggunakan model bisnis sah di Play Store dengan memberikan masa trial pengguna aplikasi dan ketika uji coba berakhir, pengguna yang tidak memberitahu developer bahwa mereka tidak ingin lagi menggunakan aplikasi akan mengenakan biaya kepada pengguna.

"Aplikasi ini sendiri tampaknya tidak berbahaya atau mengandung kode berbahaya; beberapa aplikasi ini bahkan mungkin memiliki manfaat bagi pengguna. Namun, sulit membayangkan siapa pun dikenai biaya ratusan dolar untuk aplikasi barcode reader sederhana atau filter foto," ujar Sophos seperti dikutip Senin (30/9/2019).

Sophos mencoba melaporkan hal ini kepada Google tetapi tidak mendapatkan tanggapan. Namun seorang perwakilan Google menyatakan telah menghapus 14 dari 15 aplikasi yang dilaporkan dari Play Store. Meski sudah dihapus bila masih terinstal di ponsel, aplikasi tetap mengenakan biaya kepada pengguna ponsel.

Foto: Infografis/Uninstall Tujuh Aplikasi Ini/Edward Ricardo


Lanjut ke halaman 2 >>>


Biasanya aplikasi ini meminta pengguna untuk melakukan sign-in dengan memberikan data-data termasuk nomor kartu kredit. Setelahnya itu pengguna akan diberikan masa uji coba atau trial selama 3 hari.

Setelah masa uji coba habis maka tagihan penggunaan aplikasi akan muncul. Aplikasi ini memanfaatkan kelalaian pengguna bahwa untuk tidak lagi mengunakan aplikasi harus memberitahu developer secara eksplisit. Banyak pengguna yang lupa melakukannya. Uninstall aplikasi tidak berarti berhenti berlangganan, tagihan dari aplikasi tetap muncul.

Tetapi beberapa pengguna melaporkan tidak berhasil berhenti berlangganan selama uji coba dan dapat tagihan mahal. Salah satunya aplikasi QR code reader yang dikenakan biaya berlangganan 104,99 euro setelah penggunaan 72 jam.

Pembuat aplikasi bernama Professional GIF Maker memungut biaya berlangganan 214,99 euro setelah uji coba berakhir.


Lanjut ke halaman 3 >>>



Berikut beberapa aplikasi yang diidentifikasi menggunakan praktik curang tersebut:
  • qr.code.barcode.maker.scanner.reader dengan jumlah download 5 juta lebih dan biaya berlangganan 104,99 euro
  • faceapp.facemystery.learnmoreaboutyourself dengan jumlah download 10 juta lebih dan biaya berlangganan 104,99 euro
  • com.recorder.video.magic.capture.gameplay dengan jumlah download 5 juta lebih dengan biaya 104,99 euro
  • com.ally.video.recorder dengan jumlah download mencapai 5 ribu lebih dengan biaya berlangganan 114,99 euro
  • com.pey.old.me.face.aging dengan jumlah download 50 ribu lebih dengan biaya berlangganan 104,99 euro
  • com.gifmaker.giffree.gifeditor dengan jumlah download 5 ribu lebih dengan biaya berlangganan 219,99 euro
  • com.hidephotovideo.calculatorphotovault dengan jumlah download seribu lebih dengan biaya berlangganan 104,99 euro
  • com.compasspro.gpscoordinates dengan jumlah download 10 ribu lebih dengan biaya berlangganan 219,99 euro
  • com.searchbyimage.reverseimagesearch dengan jumlah download 20 ribu lebih dengan biaya berlangganan 219,99 euro.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular