
24 Aplikasi ini Disusupi Virus Jahat Joker, Uninstall Segera!
Roy Franedya, ²©²ÊÍøÕ¾
08 October 2019 06:04

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Lembaga riset CSIS Security menemukan virus malware jahat di ponsel android. Virus ini diberi nama Joker yang sudah menyusupi dua lusin aplikasi di Play Store dan didownload lebih dari 472.000 kali
Dalam temuan CSIS Security malware jahat ini mampu mencuri pesan SMS, daftar kontak dan informasi perangkat korban. Malware ini juga diam-diam berkomunikasi dengan situs web iklan untuk menghasilkan klik palsu serta dapat mendaftarkan perangkat korban dengan layanan premium yang merugikan korban karena harus bayar biaya berlangganan.
Analis CSIS Aleksejs Kuprins dalam blognya menulis joker akan menginstall muatan berbahaya jika ponsel menggunakan SIM dari 37 negara. Salah satunya adalah Indonesia. Lainnya, Australia, Austria, Belgia, Brasil, Cina, Siprus, Mesir, Prancis, Jerman, Ghana, Yunani, Honduras, India, Irlandia, Italia, Kuwait, Malaysia dan Myanmar.
Berikutnya, Belanda, Norwegia, Norwegia , Polandia, Portugal, Qatar, Republik Argentina, Serbia, Singapura, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, Ukraina, Uni Emirat Arab, Inggris, dan AS.
Analis malware CSIS Security Aleksejs Kuprins mengatakan Google mengetahui aplikasi jahat dan telah menghapuskannya dari Play Store. Tercatat ada 24 aplikasi berisi malware Joker tersebut yang terdeteksi Google dan telah dihapus.
BERLANJUT KE HALAMAN 2 >>>
Dalam temuan CSIS Security malware jahat ini mampu mencuri pesan SMS, daftar kontak dan informasi perangkat korban. Malware ini juga diam-diam berkomunikasi dengan situs web iklan untuk menghasilkan klik palsu serta dapat mendaftarkan perangkat korban dengan layanan premium yang merugikan korban karena harus bayar biaya berlangganan.
Analis CSIS Aleksejs Kuprins dalam blognya menulis joker akan menginstall muatan berbahaya jika ponsel menggunakan SIM dari 37 negara. Salah satunya adalah Indonesia. Lainnya, Australia, Austria, Belgia, Brasil, Cina, Siprus, Mesir, Prancis, Jerman, Ghana, Yunani, Honduras, India, Irlandia, Italia, Kuwait, Malaysia dan Myanmar.
Berikutnya, Belanda, Norwegia, Norwegia , Polandia, Portugal, Qatar, Republik Argentina, Serbia, Singapura, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Thailand, Turki, Ukraina, Uni Emirat Arab, Inggris, dan AS.
Analis malware CSIS Security Aleksejs Kuprins mengatakan Google mengetahui aplikasi jahat dan telah menghapuskannya dari Play Store. Tercatat ada 24 aplikasi berisi malware Joker tersebut yang terdeteksi Google dan telah dihapus.
BERLANJUT KE HALAMAN 2 >>>
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular