
Hati-hati, Ternyata WhatsApp Bisa Dibajak Via Video MP4
Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
19 November 2019 17:43

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - WhatsApp mengungkapkan telah memperbaiki celah keamanan yang bisa dimanfaatkan hacker untuk mengakses ponsel korban dari jarak jauh dengan hanya mengirimkan file video MP4 berbahaya.
Celah keamanan dieksploitasi dengan bug CVE-2019-11931 yang ditempelkan pada video untuk menyerang perangkat korban.
Facebook, induk WhatsApp mengatakan masalah ini dipicu dari proses parsing atau penguraian metadata file MP4 yang bisa digunakan untuk serangan Dos (denial of service) atau RCE (remote code execution).
Bug ini bisa memengaruhi WhatsApp android sebelum versi 2.19.274, iOS versi sebelum 2.19.100, Enterprise Client versi sebelum 2.25.3, Windows Phone versi sebelum dan termasuk 2.18.368, WhatsApp Android for Business versi sebelumnya 2.19.104 dan WhatsApp Business untuk iOS versi sebelum 2.19.100.
WhatsApp tidak memperjelas apakah ada perangkat yang dibajak oleh hacker tetapi Facebook menyarankan pengguna untuk melakukan pemutakhiran (update) ke versi terbaru.
"WhatsApp terus bekerja untuk meningkatkan keamanan layanan kami. Kami secara konsisten membuat laporan tentang masalah yang telah kami perbaiki dengan praktik terbaik industri. Dalam hal ini tidak ada alasan untuk percaya bahwa pengguna terkena dampak ," ujar Facebook dalam keterangan resmi kepada The Next Web, seperti dikutip dari The Star Online, Selasa (19/11/2019).
(roy/roy) Next Article Cara Cek Versi WA Android HP Kamu Agar Tak Mudah Di-Hack
Celah keamanan dieksploitasi dengan bug CVE-2019-11931 yang ditempelkan pada video untuk menyerang perangkat korban.
Facebook, induk WhatsApp mengatakan masalah ini dipicu dari proses parsing atau penguraian metadata file MP4 yang bisa digunakan untuk serangan Dos (denial of service) atau RCE (remote code execution).
WhatsApp tidak memperjelas apakah ada perangkat yang dibajak oleh hacker tetapi Facebook menyarankan pengguna untuk melakukan pemutakhiran (update) ke versi terbaru.
"WhatsApp terus bekerja untuk meningkatkan keamanan layanan kami. Kami secara konsisten membuat laporan tentang masalah yang telah kami perbaiki dengan praktik terbaik industri. Dalam hal ini tidak ada alasan untuk percaya bahwa pengguna terkena dampak ," ujar Facebook dalam keterangan resmi kepada The Next Web, seperti dikutip dari The Star Online, Selasa (19/11/2019).
(roy/roy) Next Article Cara Cek Versi WA Android HP Kamu Agar Tak Mudah Di-Hack
Most Popular