²©²ÊÍøÕ¾

Mobil Listrik Grab-Hyundai Didesain Khusus untuk Indonesia

Rahajeng Kusumo Hastuti, ²©²ÊÍøÕ¾
13 December 2019 13:27
Hyundai Ioniq Electric Vehicle baru saja diperkenalkan sebagai mobil listrik yang akan digunakan Grab pada Januari 2020.
Foto: Grab Indonesia dan Hyundai bersiap memboyong Hyundai Ioniq Electric (²©²ÊÍøÕ¾/Rahajeng Kusumo Hastuti)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Hyundai Ioniq Electric Vehicle baru saja diperkenalkan sebagai mobil listrik yang akan digunakan Grab pada Januari 2020, sebagai upaya membentuk ekosistem kendaraan listrik. Hyundai Ioniq Electric ini sebelumnya telah mengaspal di Singapura, dan baru diboyong ke Indonesia dengan kerjasama Hyundai dengan Grab.

Pada Januari 2020 akan ada 20 unit mobil listrik Grab-Hyundai yang akan beroperasi, dan ditargetkan sepanjang tahun bisa ada 500 unit Grab Car Electric Vehicle yang bisa mengaspal di Indonesia.

Uniknya, Ioniq Electric yang baru diperkenalkan ini didesain khusus untuk konsumen Indonesia dengan kapasitas baterai yang lebih besar, sehingga bisa menempuh jarak yang lebih jauh. Mobil ini memiliki kapasitas baterai 38 kwh dan bisa menempuh 380 kilometer dalam sekali pengisian daya.


"Walaupun sebelumnya sudah ada, tapi khusus untuk Indonesia ini spesifikasinya beda dengan yang di Singapura," kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Jumat (13/12/2019).

Untuk tahap awal Hyundai Ioniq Electric akan diimpor langsung dari Korea Selatan, sebelum nantinya diproduksi secara massal di Indonesia. Adanya Grab Car EV menurut Ridzki juga bisa menjadi tes pasar, untuk mengetahui model hingga kapasitas baterai seperti apa yang dibutuhkan.

"Hyundai kan sudah komitmen buat pengembangan EV di Indonesia yang MoU-nya sudah ditandatangan di Korea Selatan. Kan ada banyak input untuk bisa ke depannya kalau buka industri disini apa jenis mobil yang digemari atau cocok utk masyarakat," katanya.

Selain pemakaian di dalam kota seperti Jakarta, nantinya Grab-Hyundai EV juga berpotensi beroperasi di bandara-bandara. Ridzki mengatakan hal ini menjadi salah satu alasan tipe Ioniq lah yang dipilih, bukan Kona.


"Kalau Kona lebih compact, sehingga buat bagasi ga cukup. Kami juga melihat disini kebutuhan dalam kota tapi juga kebutuhan di airport sehingga kami butuh yang kapasitas baterai cukup besar," jelas Ridzki.


(dob/dob) Next Article Segera Meluncur, Mobil Listrik Apa yang Dibawa Grab-Hyundai?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular