
Awas! 'New Year Virus' Intai WhatsApp Android & iOS
Arif Budiansyah, ²©²ÊÍøÕ¾
06 January 2020 14:52

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Beberapa waktu lalu, pengguna WhatsApp (WA) dihebohkan dengan temuan 'New Year Virus'. Sejatinya virus ini mudah untuk dihindari namun karena didukung momen perayaan tahun baru dinilai efektif memakan korban.
Dilansir Gizchina, (6/1/2020), New Year Virus sendiri merupakan pesan yang berisi tautan ke halaman web yang terinfeksi virus. Dengan mengikuti tautan ini, dapat membahayakan smartphone atau PC penggunanya.
Efek dari virus ini membuat perangkat Anda terkena iklan yang invasif dan aktor jahat berpotensi mencuri data pribadi atau membuat Anda mendaftar layanan berlangganan yang tidak penting.
Untuk menarik perhatian pengguna, tautan tersebut umumnya akan disamarkan sebagai pesan ucapan selamat tahun baru. Karena untuk membacanya pesan itu, Anda diharuskan mengklik tautan yang terlampir.
Seperti yang telah diterangkan, virus ini sangat mudah untuk kita hindari. Namun karena euforia tahun baru yang masih terasa, para pengguna WhatsApp seakan mudah terjebak karena tertarik untuk membaca pesan yang telah tersisipi virus itu.
Jika kalian menemukan sebuah pesan yang berisi tautan. Lebih baik Anda mengabaikan pesan tersebut dan memblokir pengirim apabila Anda tidak mengenali identitas pengirim.
Sebagai aplikasi pesan singkat terpopuler di Android, pasti WhatsApp menjadi incaran utama bagi para peretas. Sebelumnya, apa pula kasus serupa yang membuat geger yakni perusahaan cybersecurity, White Ops mengidentifikasi ada 116 aplikasi yang mengandung malware yang membuat perangkat dihujani iklan.
Menariknya,116 aplikasi ini tersedia secara resmi di Google Play Store atau toko aplikasi resmi milik Google dan sudah diunduh (download) lebih dari 4,6 juta kali.
White Ops menegaskan 116 aplikasi itu telah dimasuki adwire dengan jenis kode yang dijuluki "Soraka" dan varian serupa bernama "Sogo". Singkatnya, kode ini memungkinkan program yang dimaksud untuk menampilkan iklan melalui perangkat Android pengguna.
Dengan menyusupi sebuah malware pada aplikasi tersebut, para peretas memanfaatkannya untuk menembus celah kemananan dari sistem operasi Android sehingga skenario terburuknya mereka dapat mengambil alih akun pengguna.
(roy/roy) Next Article Whattt. Whatsapp Bakal Berbayar?
Dilansir Gizchina, (6/1/2020), New Year Virus sendiri merupakan pesan yang berisi tautan ke halaman web yang terinfeksi virus. Dengan mengikuti tautan ini, dapat membahayakan smartphone atau PC penggunanya.
Efek dari virus ini membuat perangkat Anda terkena iklan yang invasif dan aktor jahat berpotensi mencuri data pribadi atau membuat Anda mendaftar layanan berlangganan yang tidak penting.
Seperti yang telah diterangkan, virus ini sangat mudah untuk kita hindari. Namun karena euforia tahun baru yang masih terasa, para pengguna WhatsApp seakan mudah terjebak karena tertarik untuk membaca pesan yang telah tersisipi virus itu.
Jika kalian menemukan sebuah pesan yang berisi tautan. Lebih baik Anda mengabaikan pesan tersebut dan memblokir pengirim apabila Anda tidak mengenali identitas pengirim.
Sebagai aplikasi pesan singkat terpopuler di Android, pasti WhatsApp menjadi incaran utama bagi para peretas. Sebelumnya, apa pula kasus serupa yang membuat geger yakni perusahaan cybersecurity, White Ops mengidentifikasi ada 116 aplikasi yang mengandung malware yang membuat perangkat dihujani iklan.
Menariknya,116 aplikasi ini tersedia secara resmi di Google Play Store atau toko aplikasi resmi milik Google dan sudah diunduh (download) lebih dari 4,6 juta kali.
White Ops menegaskan 116 aplikasi itu telah dimasuki adwire dengan jenis kode yang dijuluki "Soraka" dan varian serupa bernama "Sogo". Singkatnya, kode ini memungkinkan program yang dimaksud untuk menampilkan iklan melalui perangkat Android pengguna.
Dengan menyusupi sebuah malware pada aplikasi tersebut, para peretas memanfaatkannya untuk menembus celah kemananan dari sistem operasi Android sehingga skenario terburuknya mereka dapat mengambil alih akun pengguna.
(roy/roy) Next Article Whattt. Whatsapp Bakal Berbayar?
Most Popular