AS-China Damai, Trump Malah Tambah Galak ke Huawei
Roy Franedya, 博彩网站
15 January 2020 13:32
Jakarta, 博彩网站 - Pemerintahan聽Donald Trump dikabarkan akan semakin galak terhadap Huawei Technologies. Dalam waktu dekat Amerika Serikat (AS) akan menerbitkan aturan yang memberikan kekuasaan pada pemerintah untuk memblokir pengapalan barang-barang buatan asing ke Huawei.
Dalam aturan terbaru ini, pemerintah AS akan memiliki kuasa untuk memaksa perusahaan-perusahaan di luar AS yang menggunakan teknologi AS untuk tidak berbisnis dengan Huawei, mengutip sumber yang mengetahui aturan ini seperti dilansir dari Reuters, Rabu (15/1/2020).
Pada November 2019, Reuters melaporkan Departemen Perdagangan sedang mempertimbangkan untuk memperluas aturan de minimis, yang mengatur seberapa banyak konten AS dalam produk buatan luar negeri, dan memberikan otoritas AS untuk mengatur ekspor.
Dalam aturan saat ini, AS dapat meminta lisensi atau memblokir ekspor produk teknologi tinggi yang dikirimkan ke China dari negara lain jika memuat komponen buatan AS yang di atas 25% dari nilai barang.
Menurut sumber Reuters, batasan atau treshold ini akan diturunkan menjadi 10% dan dikhususkan untuk eksport ke Huawei dan cakupan aturan ini akan diperluas termasuk be barang-barang non teknis seperti barang elektronik dan chip yang tak sensitif.
Calon aturan ini pun telah dikirimkan ke Office of Management and Budget dan bila disepakati aturan ini akan terbit dalam hintungan minggu karena tidak meminta tanggapan dari publik.
鈥ˋturan ini merupakan kelanjutan dari kebijakan AS yang memasukkan Huawei dalam daftar hitam (blacklist) pada Mei 2019. Untuk bisa berbisnis di Huawei harus mendapatkan lisensi dari Departemen Perdagangan AS. Hingga kini tak banyak lisensi yang didapatkan Huawei.
Huawei dimasukkan ke daftar hitam karena Trump menganggap teknologi Huawei rentan disusupi China untuk memata-matai negara lain. Huawei membantah tudingan tersebut.
(roy/sef) Next Article Diblokir AS, Huawei Merasa Seperti Startup Lagi
Dalam aturan terbaru ini, pemerintah AS akan memiliki kuasa untuk memaksa perusahaan-perusahaan di luar AS yang menggunakan teknologi AS untuk tidak berbisnis dengan Huawei, mengutip sumber yang mengetahui aturan ini seperti dilansir dari Reuters, Rabu (15/1/2020).
Menurut sumber Reuters, batasan atau treshold ini akan diturunkan menjadi 10% dan dikhususkan untuk eksport ke Huawei dan cakupan aturan ini akan diperluas termasuk be barang-barang non teknis seperti barang elektronik dan chip yang tak sensitif.
Calon aturan ini pun telah dikirimkan ke Office of Management and Budget dan bila disepakati aturan ini akan terbit dalam hintungan minggu karena tidak meminta tanggapan dari publik.
鈥ˋturan ini merupakan kelanjutan dari kebijakan AS yang memasukkan Huawei dalam daftar hitam (blacklist) pada Mei 2019. Untuk bisa berbisnis di Huawei harus mendapatkan lisensi dari Departemen Perdagangan AS. Hingga kini tak banyak lisensi yang didapatkan Huawei.
Huawei dimasukkan ke daftar hitam karena Trump menganggap teknologi Huawei rentan disusupi China untuk memata-matai negara lain. Huawei membantah tudingan tersebut.
(roy/sef) Next Article Diblokir AS, Huawei Merasa Seperti Startup Lagi
Most Popular