
Grab Ngaku Bukan Lagi Startup Ojol & Bocoran Rencana Besarnya
Yuni Astutik, ²©²ÊÍøÕ¾
26 January 2020 08:10

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ -ÌýGrab sudah bertransformasi dari aplikasi ride hailing (berbagi tumpangan) menjadi everyday super app. Grab punya sederet rencana tahun 2020, apa saja?
President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan tahun 2019 dan 2020 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi Grab.
Seelumnya, kembali ke tahun lalu, pertama kalinya Grab bersama dengan CEO SoftBank Masayoshi Son menemui Presiden Joko Widodo dan menyampaikan komitmen investasi sebesar US$2 miliar untuk Indonesia.
President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan tahun 2019 dan 2020 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi Grab. "Tentunya ini adalah fondasi untuk ke depannya, untuk kita tumbuh lagi, memberikan yang banyak lagi untuk masyarakat Indonesia dan negara Indonesia," ujar Ridzki Kramadibarata kepada ²©²ÊÍøÕ¾, di Davos, Swiss, seperti dikutip Jumat (24/1/2020).
Selanjutnya Ridzki memaparkan sektor yang akan dikembangkan, salah satunya e-healthcare. Hal ini diharapkan bisa membuat tingkat kesehatan masyarakat Indonesia Timur membaik.
Selanjutnya adalah kendaraan listrik. Diketahui, Indonesia menghadapi defisit konsumsi BBM. "dengan kendaraan listrik akan mengurangi itu dan di saat yang sama lingkungan yang lebih baik," jelas Ridzki.
Tahun ini, Grab Indonesia akan fokus mengembangkan jasa layanan yang sudah berjalan. Hal ini untuk memberikan pengalaman yang terbaik bagi pengguna.
Uniknya lagi, banyak layanan dari Grab ini merupakan enpowering micro entrepreneur ataua pengusaha-pengusaha yang kecil. Platformnya tentu GrabCar, GrabBike seperti yang diketahui banyak orang.
"GrabFood revenue juga meningkat dengan baik dan kita juga GrabKios di mana warung sekarang bisa menjadi warung online untuk menjual dengan cepat," ungkap Ridzki.
(roy/roy) Next Article Grab Gelontorkan Rp 3,9 T untuk GrabForGood
President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan tahun 2019 dan 2020 akan menjadi tahun yang luar biasa bagi Grab.
Seelumnya, kembali ke tahun lalu, pertama kalinya Grab bersama dengan CEO SoftBank Masayoshi Son menemui Presiden Joko Widodo dan menyampaikan komitmen investasi sebesar US$2 miliar untuk Indonesia.
Selanjutnya Ridzki memaparkan sektor yang akan dikembangkan, salah satunya e-healthcare. Hal ini diharapkan bisa membuat tingkat kesehatan masyarakat Indonesia Timur membaik.
Selanjutnya adalah kendaraan listrik. Diketahui, Indonesia menghadapi defisit konsumsi BBM. "dengan kendaraan listrik akan mengurangi itu dan di saat yang sama lingkungan yang lebih baik," jelas Ridzki.
Tahun ini, Grab Indonesia akan fokus mengembangkan jasa layanan yang sudah berjalan. Hal ini untuk memberikan pengalaman yang terbaik bagi pengguna.
Uniknya lagi, banyak layanan dari Grab ini merupakan enpowering micro entrepreneur ataua pengusaha-pengusaha yang kecil. Platformnya tentu GrabCar, GrabBike seperti yang diketahui banyak orang.
"GrabFood revenue juga meningkat dengan baik dan kita juga GrabKios di mana warung sekarang bisa menjadi warung online untuk menjual dengan cepat," ungkap Ridzki.
(roy/roy) Next Article Grab Gelontorkan Rp 3,9 T untuk GrabForGood
Most Popular