²©²ÊÍøÕ¾

Perusahaan Ini Buat Rapid Test Corona, Hasil Keluar 2,5 Jam

Arif Budiansyah, ²©²ÊÍøÕ¾
26 March 2020 19:54
Bosch, mengembangkan alat rapid test (tes cepat) untuk penanganan virus corona Covid-19 bernama Bosch Vivalytic.
Foto: Infografis/Waspada, Ini Ciri Batuk Kering yang Jadi Gejala Corona!/Arie Pratama
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perusahaan yang bergerak dibidang tekhnik dan elektronika asal Jerman, Bosch, mengembangkan alat rapid test (tes cepat) untuk penanganan virus corona Covid-19 bernama Bosch Vivalytic.

Menurut Volkmar Denner ketua dewan manajemen Bosch, perusahaannya dapat membantu fasilitas medis seperti kantor dokter, rumah sakit, laboratorium, dan pusat kesehatan membuat diagnosa secara cepat.


"Kami ingin tes Bosch rapid COVID-19 berperan dalam menangani pandemi coronavirus secepat mungkin. Ini akan mempercepat identifikasi dan isolasi pasien yang terinfeksi," katanya, dalam siaran pers perusahaan, (26/3/2020).

Dikembangkan hanya dalam enam minggu, Bosch mengklaim tes cepat miliknya dapat mendeteksi infeksi coronavirus SARS-CoV-2 pada pasien dalam waktu kurang dari 2,5 jam. Dengan tes yang saat ini digunakan, pasien biasanya harus menunggu satu atau dua hari untuk hasilnya

Tes COVID-19 Bosch ini adalah hasil kolaborasi antara anak perusahaannya yakni Bosch Healthcare Solutions dan perusahaan teknologi medis Irlandia Utara, Randox Laboratories. Perusahaan mengatakan hasil dari tes memiliki akurasi lebih dari 95 persen. Tes cepat juga memenuhi standar kualitas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Cara kerjanya sendiri, sampel diambil dari hidung atau tenggorokan pasien menggunakan swab. Kemudian kartrid, yang sudah berisi semua reagen yang diperlukan untuk pengujian, dimasukkan ke perangkat Vivalytic untuk dianalisis.

Selain itu, perusahaan mengklaim tes cepat Covid-19 miliknya adalah salah satu tes diagnostik molekuler otomatis pertama di dunia yang dapat digunakan langsung oleh semua lembaga medis. 

Terlebih lagi, ia mengklaim memungkinkan sampel tunggal untuk diuji tidak hanya untuk COVID-19 tetapi juga untuk sembilan penyakit pernapasan lainnya, termasuk influenza A dan B, secara bersamaan.

Tes Covid-19 Bosch ini baru akan tersedia di Jerman mulai bulan April, dengan pasar lain di Eropa dan di tempat lain. 

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]


(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular