Kabar Baik! WHO Sebut 70 Vaksin Corona Sedang Dikembangkan
Redaksi, 博彩网站
14 April 2020 09:11
Jakarta, 博彩网站 - Ilmuwan di berbagai negara sedang berlomba mencari obat corona. World Health Organization (WHO) mengungkapkan ada 70聽vaksin corona yang sedang dikembangkan dan 3 sudah uji klinis.
Menurut WHO, paling maju dari proses klinis ke manusia adalah vaksin virus corona yang dikembangkan oleh CanSino Biologics yang sudah memasuki fase ke-2. Dua lagi yang diujikan kepada manusia adalah yang dikembangkan oleh perusahaan obat AS dan Inovio Pharmaceuticals, seperti dilansir dari TIME, Selasa (14/4/2020).
Bulan lalu, CanSino mengatakan pihaknya sudah menerima persetujuan dari China untuk memulai uji coba vaksin corona ke manusia. Inovio memulai percobaan manusianya minggu lalu.
Ini adalah pengembangan tercepat sebuah vaksin yang pernah ada karena virus corona tidak mungkin dihilangkan melalui tindakan pengendalian saja. Biasa untuk membuat vaksin siap ke pasar, perusahaan obat butuh 10-15 tahun, namun vaksin corona diperkirakan siap tahun depan.
WHO mengungkapkan raksasa farmasi seperti Pfizer Inc dan Sanofi memiliki kandidat vaksin dan sudah masuk tahap praklinis.
Perusahaan Moderna yang berbasis di Cambridge, Massachusetts (AS), yang tidak pernah mengeluarkan produk, menerima persetujuan regulator untuk bergerak cepat ke uji coba manusia pada bulan Maret, melewatkan tahun percobaan hewan yang merupakan norma dalam mengembangkan vaksin.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Menurut WHO, paling maju dari proses klinis ke manusia adalah vaksin virus corona yang dikembangkan oleh CanSino Biologics yang sudah memasuki fase ke-2. Dua lagi yang diujikan kepada manusia adalah yang dikembangkan oleh perusahaan obat AS dan Inovio Pharmaceuticals, seperti dilansir dari TIME, Selasa (14/4/2020).
Bulan lalu, CanSino mengatakan pihaknya sudah menerima persetujuan dari China untuk memulai uji coba vaksin corona ke manusia. Inovio memulai percobaan manusianya minggu lalu.
 Foto: Infografis/Obat Mujarab dari Jepang Sembuhkan Corona/Edward Ricardo |
WHO mengungkapkan raksasa farmasi seperti Pfizer Inc dan Sanofi memiliki kandidat vaksin dan sudah masuk tahap praklinis.
Perusahaan Moderna yang berbasis di Cambridge, Massachusetts (AS), yang tidak pernah mengeluarkan produk, menerima persetujuan regulator untuk bergerak cepat ke uji coba manusia pada bulan Maret, melewatkan tahun percobaan hewan yang merupakan norma dalam mengembangkan vaksin.
(roy/roy) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular