
Penanganan Covid-19
RI Uji Klinis Suplemen Berbahan Jahe Merah Hingga Jambu Biji
Syahrizal Sidik, ²©²ÊÍøÕ¾
03 May 2020 19:40

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah berupaya sekuat tenaga menghentikan penularan virus corona baru penyebab Covid-19 di tanah air. Salah satu langkah adalah mengembangkan suplemen yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang P. S. Brodjonegoro menyatakan, saat ini pemerintah sedang mengembangkan suplemen dari bahan-bahan seperti jahe merah, jambu biji, dan virgin coconut oil (VCO). 

Saat ini, suplemen itu, sedang dilakukan uji klinis terutama di Rumah Sakit Darurat Covid-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
"Dari bahan-bahan tersebut kita harap bisa mendayagunakan suplemen yang ada kalau cocok untu meningkatkan daya tahan terhadap Covid-19 atupun menghasilkan suplemen baru," kata Bambang saat konferensi pers terkait Inovasi Teknologi Untuk Respons Pandemi Covid-19 di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (3/5/2020).
Sementara itu untuk obat, Bambang mengatakan uji klinis sedang dilakukan terhadap beberapa macam obat yang direkomendasikan dari luar negeri seperi Avigan, Hydrochloroquine, dan Tamiflu. Sedangkan, dari dalam negeri, Kemenristek juga sedang menguji pil kina sebagai obat alternatif.
(miq/miq) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang P. S. Brodjonegoro menyatakan, saat ini pemerintah sedang mengembangkan suplemen dari bahan-bahan seperti jahe merah, jambu biji, dan virgin coconut oil (VCO). 

Saat ini, suplemen itu, sedang dilakukan uji klinis terutama di Rumah Sakit Darurat Covid-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
"Dari bahan-bahan tersebut kita harap bisa mendayagunakan suplemen yang ada kalau cocok untu meningkatkan daya tahan terhadap Covid-19 atupun menghasilkan suplemen baru," kata Bambang saat konferensi pers terkait Inovasi Teknologi Untuk Respons Pandemi Covid-19 di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (3/5/2020).
Sementara itu untuk obat, Bambang mengatakan uji klinis sedang dilakukan terhadap beberapa macam obat yang direkomendasikan dari luar negeri seperi Avigan, Hydrochloroquine, dan Tamiflu. Sedangkan, dari dalam negeri, Kemenristek juga sedang menguji pil kina sebagai obat alternatif.
(miq/miq) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya
Most Popular