²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾- Di tengah pandemi Covid-19, BPPT melalui Taks Force Riset dan Inovasi Teknologi untuk Penanganan Covid-19 telah menghasilkan produk alat kesehatan buatan anak bangsa.

Selain Emergency Ventilator, konsorsium mengembangkan Non-PCR Diagnostic Test Covid-19, PCR Test Kit, dan Sistem Informasi dan Aplikasi berbasis AI.

Pilihan Redaksi Biar Tak Lupa, Ini Cara Penyebaran Virus Corona Versi WHO Jokowi Usulkan Masyarakat Mudik Digital, Gimana Maksudnya? Jokowi Sarankan Warga Mudik Digital, Ini Aplikasi Gratisnya

Untuk RT-PCR Test Kit bernama BioCov-19 yang dikembangkan oleh BPPT, Nusantics Genetics, I3L. Dan Divalidasi oleh Balitbangkes dan LB Eijkman.

Nantinya registrasi akan dilakukan oleh PT Biofarma, termasuk produksi hingga distribusi.

Sementara, Rapit Diagnostic Test Kit Antibodi (RDT Kit) IgG/IgM juga tengah masuk uji validasi.

"Betul, sedang uji validasi dengan Kementerian Kesehatan," kata Menteri Ristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro, Senin (11/5/2020).

RDT Kit ini merupakan pengembangan teknologi yang menggunakan strain virus dari pasien positif Covid-19 di Indonesia. Nantinya hasil lebih positif dan spesfik. Sementara untuk deteksi bisa sangat cepat yakni 5-10 menit dengan tetes darah atau serum.

Begini penampakannya :

Foto: Alat test Covid-19 (doc. Ist)

Foto: Dok. Ist Test Covid

Baca: Corona Membunuh Hampir 275 Ribu Penduduk Dunia

(dru/dru) Next Article Merasa Beruntung Belum Kena Covid? Bisa Jadi ini Penyebabnya