²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Google tampaknya tak mau pengguna Android untuk menginstall aplikasi benchmark ponsel AnTuTu di perangkat mereka. Google akan mengingatkan pengguna akan bahaya ketika menginstall aplikasi populer asal China ini.

Google Play Protect, layanan Google yang membantu pengguna android mengidentifikasi virus jahat, kini memblokir instalasi aplikasi AnTuTu dari smartphone melalui pihak ketiga.

Pilihan Redaksi Kok Bisa Ya Rekening Bank Dijual Online, Apa Kata BI & OJK? Instagram Dilaporkan Tumbang, Netizen Curhat di Twitter WhatsApp Bisa Chatting dengan Pengguna Facebook Messenger

Ketika pengguna ingin menginstall AnTuTu, Google akan beri peringatan bahwa aplikasi ini mengumpulkan data untuk melacak penggunannya. Itu artinya, Google memasukkan AnTuTu sebagai spyware, seperti dikutip dari Android Police, Rabu (8/7/2020).

Awal tahun ini Google telah memblokir AnTuTu dari Play Store. penghapusan ini berkaitan dengan tudingan Google bahwa AnTuTu memiliki hubungan dengan Cheetah Mobile. Aplikasi milik Developer Cheetah Mobile memang beberapa kali dihapus Google karena melanggar aturan Google.

CEO AnTuTu Zhao Chen mengungkapkan Cheetah Mobile berinvestasi di AnTuTu pada 2014 lalu. Namun perusahaan tetap beroperasi secara independen dan tidak terkait dengan Cheetah Mobile.

Ia menyebutkan masalah ini terjadi karena adanya kesalahpahaman dalam penilaian Google karena AnTuTu menggunakan layanan legal Cheetah Mobile sehingga tautan aturan privasi perusahaan menggunakan alamat cmcm.com yang berkaitan dengan Cheetah Mobile

"Ini yang kami sedang benahi, termasuk mengganti layanan legal," ujar Zhao, seperti dikutip dari GSM Arena.

(roy/roy) Next Article Aplikasi AnTuTu Hilang dari Google Play Store, Ada Apa Nih?