
Makan Cabai Secara Teratur Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Fungsi cabai bukan hanya untuk bumbu makanan, mengkonsumsi cabai rawit ternyata bisa membantu pengkonsumsi hidup lebih lama.
Ini merupakan hasil riset dari The American Heart Association (AHA) dan akan dipresentasikan di akhir pekan ini dalam konferensi virtual bertajuk "Scientific Sessions 2020", seperti dikutip dari New York Post, Rabu (11/11/2020).
Penelitian pendahuluan menunjukkan mengkonsumsi cabai bisa membuat masa hidup lebih lama karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, antikanker, dan pengatur glukosa darah buah.Faktor-faktor ini berperan dalam mengurangi risiko seseorang meninggal akibat penyakit kardiovaskular atau kanker.
Dalam riset, para peneliti menganalisis 4.728 studi yang berkaitan dengan cabai dan penyakit yang disebutkan di atas. Lebih dari 570.000 catatan kesehatan dimasukkan dalam penelitian ini, termasuk orang-orang dari AS, Italia, Cina, dan Iran.
Kandidat yang makan cabai secara teratur mengalami mengalami penurunan risiko sebesar 26% dari kematian karena kardiovaskular, menurunkan risiko 23% untuk kematian akibat kanker;dan penurunan risiko 25% dalam semua penyebab kematian.
"Kami terkejut dalam studi yang diterbitkan sebelumnya ini, konsumsi cabai secara teratur dikaitkan dengan pengurangan risiko kematian dari CVD dan akibat kanker. Ini mungkin akan memainkan peran penting dalam kesehatan secara keseluruhan," kata penulis senior laporan Dr. Bo Xu.
Meskipun ada data yang menunjukkan bahwa penggemar cabai memiliki risiko kematian yang lebih rendah dari penyakit kardiovaskular atau kanker, namun tidak dapat dipastikan bahwa tanaman pedas berkontribusi pada umur panjang.
"Butuh banya penelitian untuk mengkonfirmasi temuan awal ini," ujar Bo Xu.
(roy/roy) Next Article Peneliti Ungkap Umur Maksimal Manusia di Dunia
