²©²ÊÍøÕ¾

Bosan dengan Facebook, 4 Sosmed Ini Bisa Jadi Alternatif

Chandra Gian Asmara, ²©²ÊÍøÕ¾
21 November 2020 16:50
Infografis: Penantang Baru Facebook, Akankah Dicaplok Mark Zuckerberg?
Foto: Infografis/Penantang Baru Facebook, Akankah Dicaplok Mark Zuckerberg?/Arie Pratama

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Facebook milik Mark Zuckerberg merupakan media sosial terbesar di dunia. Namun kini Facebook punya penantang yang bisa menjadi ancaman bagi bisnisnya.

Dalam menghadapi persaingan ada dua cara yang dipilih oleh Facebook. Yakni menjiplak pesaing seperti yang dilakukan pada TikTok dengan menghadirkan Reels pada Instagram dan mencaplok pesaing seperti pada Instagram.

Berikut empat aplikasi yang dianggap bisa menjadi pesaing Facebook, seperti dikutip dari ²©²ÊÍøÕ¾ International, Sabtu (21/11/2020).

1. TikTok

TikTok merupakan aplikasi video pendek populer yang dianggap salah satu ancaman serius bagi dominasi Facebook. Dalam platform ini pengguna membangukan video bernyanyi, menari, hingga visual efek tertentu.

Pertumbuhan penggunanya cukup tinggi. Saat ini ada lebih dari 980 juta pengguna per bulan. Diperkirakan pengguna aktif per bulan akan mencapai 1 miliar pada 2021.

2. Parler

Parler adalah aplikasi aplikasi media sosial seperti Facebook dan Twitter. Di platform Parler terdapat feed untuk melihat postingan, foto dan video dari pengguna yang kamu ikuti.

Aplikasi ini sedang naik daun di Amerika Serikat (AS) yang digunakan untuk berkomunikasi setelah Facebook dituding melakukan penyensoran konten tertentu.

3. Discord

Discord merupakan aplikasi sosial dengan pertumbuhan yang cepat. Saat penguna aktif perbulannya sudah tembus 100 juta pada awal bulan ini. Padahal November 2019 penggunanya baru 56 juta.

Discord sebenarnya bukan media sosial tetapi aplikasi percakapan yang memungkinan pengguna melakukan video call atau panggilan telepon. Facebook juga sedang berusaha menguasai bisnis ini lewat WhatsApp, Messeger dan Room.

4. OnlyFans

OnlyFans merupakan platform yang tidak menawarkan aplikasi seluler. Aplikasi ini sifatnya berlangganan dan banyak digunakan untuk menjual konten dewasa original.

Saat ini pengguna ditaksir mencapai 75 juta dengan 1 juta kreator. OnlyFans menawarkan media sosial berlanggan tanpa iklan.


(hps/hps) Next Article 2 Sosial Media Ini Larang Iklan Politik Pemilu AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular