²©²ÊÍøÕ¾

Pandemi Covid-19 & Meroketnya Bitcoin ke Rp 400 Juta

Herdaru, ²©²ÊÍøÕ¾
28 December 2020 19:50
topik bitcoin konten
Foto: Bitcoin

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Harga Bitcoin melonjak melebihi US$ 28,400 (Rp 400 juta) pada hari Minggu 27 Desember 2020. Lonjakan harga tersebut berada di luar prediksi para ahli yang mengatakan bahwa harga Bitcoin hanya akan mencapai kisaran US$ 20 ribu atau Rp 300 jutaan di akhir tahun 2020.

Kenaikan harga Bitcoin diikuti oleh stimulus yang diberikan oleh bank sentral Amerika Serikat yang menyebabkan melemahnya nilai mata uang dollar. Kemudian baru-baru ini investor institusional marak melakukan pembelian Bitcoin dalam jumlah besar. Bitcoin kini dianggap sebagai aset kripto dengan valuasi terbesar di dunia yang memiliki performa terbaik di tahun 2020.

Sejak 1 dekade Bitcoin terus menjadi aset yang memiliki performa terbaik bahkan di era pandemi COVID-19, performa Bitcoin tetap terbukti lebih baik jika dibandingkan dengan aset investasi lainnya.

"Bitcoin kini merupakan aset yang memiliki store of value paling handal melawan resesi global yang akan datang. Performanya selama ini menjadikan Bitcoin sebagai pilihan aset yang lebih menarik bagi para investor yang ingin mendiversifikasi kepemilikan aset mereka," papar Jeth Soetoyo, CEO PT Pintu Kemana Saja dalam Risetnya, Senin (28/12/2020).

Pada awal kemunculan Bitcoin harganya kurang dari US$1 per 1 Bitcoinnya di tahun 2010. Performa Bitcoin menunjukkan peningkatan yang drastis di akhir tahun 2020. Di Desember 2020 sendiri kenaikan Bitcoin hampir dua kali lipat dari Rp230 juta meningkat menjadi Rp400 jutaan.

"Ketidakpastian akan akhir dari pandemi ini meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya investasi ke aset yang memiliki keunggulan di sisi lindung nilai, di mana hal tersebut juga meningkatkan antusias investor pada Bitcoin. Bitcoin merupakan crypto yang paling cocok untuk di hold segala jenis investor karena sudah terbukti kredibilitasnya," papar Jeth.

"Harga Bitcoin pun akan semakin meningkat dipengaruhi oleh permintaan terhadap Bitcoin yang semakin meningkat dibandingkan dengan persediaannya yang terbatas," sebutnya.

"Harga Bitcoin berpotensi mencapai US$ 30 ribu pada Januari 2021, yang masih merupakan efek dari Bitcoin halving pada Mei 2020 lalu. Tidak menutup kemungkinan apabila terdapat sedikit koreksi ataupun fluktuasi harga dalam waktu dekat atau short-term. Namun, secara keseluruhan, harga Bitcoin akan terus melonjak sampai pertengahan 2021." tambah Jeth.


(roy) Next Article Gegera Bos The Fed, Investor Bitcoin Cuan Rp 4,4 Juta Semalam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular