²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Melonjaknya popularitas aplikasi Clubhouse, membuat beberapa raksasa teknologi tertarik menggarap pasar media sosial audio chat. Setelah Xiaomi dan Twitter, Bytedance (induk TikTok) dikabarkan mau bikin aplikasi serupa.

Menurut sumber yang mengetahui rencana ini, Bytedance tertarik mengembangkan aplikasi serupa setelah adanya diskusi tentang TikTok dan Bytedance di Clubhouse.

Pilihan Redaksi WhatsApp Hingga Clubhouse Cs Terancam Diblokir di RI, Kenapa? Bill Gates Ngaku di Clubhouse: Pilih Android Ketimbang iPhone Clubhouse Kian Populer, Keamanan Data Pengguna Gimana?

Menurut sumber tersebut, Bytedance masih dalam tahap awal untuk mengembangkan aplikasi serupa Clubhouse. Namun sayangnya Bytedance menolak untuk berkomentar, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/3/2021).

Clubhouse mendadak populer setelah aplikasi audio chat yang bisa menampung 8.000 peserta ini dijadikan wadah diskusi antara Chief Executive Tesla Elon Musk dengan CEO Robinhood Vlad Tenev.

Kebetulan pada awal Februari 2021, pemerintah China memblokir Clubhouse yang membuka peluang bagi perusahaan China menggarap pasar ini. Xiaomi sudah memulai dengan meluncurkan MiTalk.

Twitter juga tertarik menggarap bisnis ini. Mereka baru saja meluncurkan aplikasi serupa bernama Spaces untuk pengguna Android. Sebelumnya Spaces sudah hadir di iOS mulai Januari lalu.

"Teman-teman di Android, beta kami berkembang! Mulai hari ini Anda akan bisa bergabung dan berbicara di ruang (space) manapun. SEGERA Anda akan bisa membuatnya sendiri namun kami masih akan bekerja beberapa hal," tulis akun @TwitterSpaces, dikutip Kamis (4/3/2021).

(roy/roy) Next Article Induk TikTok Bajak Bos Xiaomi, Buat Apa Ini?