²©²ÊÍøÕ¾

Kisah Rio, Bangkit di Tengah Pandemi Berbekal Kartu Prakerja

Yuni Astutik, ²©²ÊÍøÕ¾
17 March 2021 18:38
Presiden Joko Widdo dalam Pengarahan Presiden RI kepada Penerima Kartu Prakerja Tahun 2020-2021, 17 Maret 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Lukas)
Foto: Presiden Joko Widdo dalam Pengarahan Presiden RI kepada Penerima Kartu Prakerja Tahun 2020-2021, 17 Maret 2021. (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Lukas)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sebanyak 95% penerima Kartu Prakerja menggunakan dana insentif untuk pembelian bahan pangan, 75% untuk kebutuhan listrik dan air serta 71% untuk tambahan usaha.

Penerima program kartu prakerja memang memperoleh dana pelatihan sebesar Rp 1 juta per orang. Selain itu, mereka juga menerima insentif senilai masing-masing Rp 600 ribu yang diberikan empat kali dalam empat bulan.

Adalah Stevenly Rio Loginsi, salah seorang penerima Kartu Prakerja, yang awalnya berprofesi sebagai petugas keamanan di sebuah perusahaan swasta di Manado, Sulawesi Utara.

Setelah kehilangan pekerjaan akibat pandemi, Rio diterima di Gelombang 3 Kartu Prakerja dan mengikuti pelatihan desain serta bagaimana memasarkan produk melalui media sosial. Dengan keterampilan barunya, Rio kembali bekerja dan kini menjadi supervisor di sebuah perusahaan operator telepon seluler.

"Dengan berbagai pelatihan di Program Kartu Prakerja, saya terus mengasah keterampilan diri dengan memanfaatkan dana yang tersedia. Insentif bulanan juga sangat berarti bagi kehidupan keluarga saya," katanya.

Adapun Presiden RI Joko Widodo berkesempatan terhubung secara virtual dengan 514 penerima Kartu Prakerja mewakili masing-masing kabupaten/kota di Indonesia.

Presiden mengaku senang dan bangga mendengar cerita sukses para penerima Kartu Prakerja dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga Rote. Kisah-kisah mereka menjadi bukti keberhasilan tujuan program Kartu Prakerja dalam hal skilling, upskilling, dan reskilling.

Kisah tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan. Yaitu penerima Kartu Prakerja dapat menjadi motivator bagi rekan-rekannya untuk bersama bangkit dalam pemulihan ekonomi, melalui penguasaan skill, etos kerja, maupun semangat wirausaha yang didapat selama mengikuti pelatihan dalam program ini.

"Kita harus yakin bahwa jika kita berusaha meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, maka peluang dan ruang-ruang yang terbuka akan lebih banyak lagi. Jangan berhenti belajar, jangan berhenti meningkatkan skill. Kita ini sedang kejar-kejaran dengan perubahan," ujar Presiden Joko Widodo.

Hingga saat ini Program Kartu Prakerja telah memasuki 14 gelombang dan diberikan kepada 5,5 juta orang penerima dari 55,6 juta pendaftar di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia.

Ekosistem yang kolaboratif juga telah dibangun oleh Program Kartu Prakerja. Saat ini terdapat 7 Platform Digital, 5 Mitra Pembayaran, 165 Lembaga Pelatihan, dan lebih dari 1.700 jenis pelatihan yang telah diasesmen dan terus dievaluasi dengan melibatkan tim ahli independen.

"Lima jenis pelatihan yang paling banyak diminati antara lain pemasaran online, food and beverage, IT, perkantoran, dan kewirausahaan. Kesemuanya memang banyak dibutuhkan pasar dan industri," tutup Jokowi.


(dob/dob) Next Article 5,5 Juta Orang Telah Terima Manfaat Kartu Prakerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular