MUI & BPOM Restui Vaksin AstraZeneca, Ini Kata Kemenkes

Novina Putri Bestari, 博彩网站

19 March 2021 18:13

Foto: Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, memberikan keterangan pers mengenai perkembangan terkini terkait vaksin COVID-19 dari AstraZeneca. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, 博彩网站 - Kementerian Kesehatan buka suara soal izin yang diberikan pada AstraZeneca dari MUI dan BPOM. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan menyambut baik keputusan kedua lembaga itu.

Seperti diketahui, AstraZeneca telah mengantongi izin emergency use authorization dari Badan POM serta MUI mengeluarkan fatwa vaksin bisa digunakan dalam keadaan darurat.

"Menyambut baik keputusan Badan POM rekomendasi vaksin AstraZeneca untuk Didistribusikan dan digunakan. Kami menyambut baik MUI yang menyatakan produk vaksin diperbolehkan digunakan untuk tujuan keluar dari darurat pandemi," kata Siti Nadia, Jumat (19/3/2021).

Dia juga menyatakan pemerintah terus mewujudkan vaksinasi aman dan halal terus dilakukan. Mengutip pernyataan MUI, dia mengatakan wajib hukumnya untuk seluruh umat Muslim berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19.

Pilihan Redaksi

Menurutnya vaksin telah melalui transformasi berulang kali dimurnikan dalam prosesnya. Ini membuat vaksin baik digunakan untuk manusia.

"Membuat produk bersih dan baik untuk digunakan manusia dimanapun termasuk kita umat Muslim di Indonesia," kata dia.

Vaksin AstraZeneca juga telah mengantongi ijin penggunaan di lebih dari 70 negara termasuk negara-negara di Arab Saudi. Selain itu juga banyak dewan islam menyatakan sikap memperbolehkan menggunakan vaksin tersebut.

Dengan adanya izin dari Badan POM serta WHO. Efikasi melebihi standard WHO dijamin keamanan untuk masyarakat Indonesia.

"Dijamin keamanannya untuk masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat di atas 60 tahun ke atas," ujar Siti Nadia.

Dia juga mengatakan masyarakat tidak perlu ragu-ragu untuk vaksinasi., Dalam masa pandemi, vaksin yang tersedia merupakan yang terbaik.

"Masa kedaruratan pandemi vaksin yang tersedia adalah yang terbaik., Untuk digunakan pemerintah harus menggunakan berbagai macam merk vaksin, agar dapat memenuhi target sasaran," kata Siti Nadia.

(roy/roy) Next Article Vaksin AstraZeneca Dapat Izin RI Tanpa Uji Klinis, Kok Bisa?