²©²ÊÍøÕ¾

India Batasi Ekspor Vaksin Covid, RI & Negara Ini Terimbas?

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
30 March 2021 15:47
Vaksin AstraZeneca. (AP/Christophe Ena)
Foto: Vaksin AstraZeneca. (AP/Christophe Ena)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Rencana pembatasan ekspor vaksin AstraZeneca oleh India akan berpengaruh pada pasokan vaksin Covid-19 ke negara Asia seperti Indonesia, Filipina, Korea Selatan.

Serum Institute di India menjanjikan mengirimkan 90 juta dosis vaksin untuk COVAX (inisiatif pengadaan vaksin Covid-19) pada periode Maret dan April. Hingga sekarang belum jelas berapa vaksin yang akan dialihkan lembaga itu untuk penggunaan di India, dikutip Reuters, Selasa (30/3/2021).

Namun fasilitator program tersebut tetap mengingatkan adanya penundaan pengiriman vaksin. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia mengatakan akan ada 10,3 juta dosis dari Covax yang tertunda hingga Mei.

Sedangkan Korea Selatan hanya akan menerima 432 ribu dosis vaksin dan pengiriman ditunda hingga minggu ketiga bulan April. Sebelumnya, negara itu dijanjikan akan menerima 690 dosis vaksin.

"Ada ketidakpastian pasokan vaksin global namun kami bekerja untuk memastikan tidak ada gangguan pada kuartal dua dan mengamankan lebih banyak vaksin," kata Kepala Satuan Tugas Vaksinasi Covid-19 Korea Selatan, Kim Ki-Nam.

Di Fillipina, Presiden Rodrigo Duterte mengatakan akan membuka impor vaksin dari sektor swasta. Di saat bersamaan negara tersebut sedang melawan peningkatan pandemi, dia juga meminta perusahaan untuk mendapatkan pasokan terlepas dari harganya.

Sementara untuk Vietnam, pasokan COVAX dipangkas hingga 40% menjadi hanya 811.200 dosis saja. Pengiriman pun juga mengalami pemunduran hingga beberapa minggu. Dengan kejadian tersebut, pejabat di Vietnam meminta sektor swasta ikut turun tangan menyelesaikan masalah pasokan.

India memang belum buka suara sampai kapan pembatasan ekspor vaksin. Namun menurut mitra distribusi COVAX, UNICEF, pengiriman vaksin kemungkinan akan dilakukan kembali mulai Mei mendatang.

Vaksin dari COVAX ini ditunjukkan untuk 64 negara miskin di dunia. Selain keputusan India, sebelumnya program tersebut juga mengalami masalah seperti produksi dan kurangnya kontribusi pendanaan dari negara-negara kaya.


(roy/roy) Next Article India Terbitkan Izin Edar Vaksin AstraZeneca Minggu Depan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular