
Dapat Pesan Ini Dari 'Kasir Indomaret', Awas WhatsApp di-Hack

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Direktorat Tindak Pidana SIber (Dittipidiber) Bareskrim Mabes Pori mengungkap modus pembajakan dan pengambilalihan WhatsApp dengan mengaku sebagai kasir Indomaret yang salah kirim voucher game.
Tim Siber Polri mengungkapkan dalam modus ini si kasir Indomaret palsu mengirim pesan WhatsApp ke calon yang mengaku salah input nomor telepon HP, dan meminta untuk menyebutkan kode voucher game online yang terkirim ke nomor korban.
"Di saat yang bersamaan penipu mengirim SMS yang berisi tulisan Thailand serta kode yang dimaksud," ungkap Tim Siber Polri, seperti dikutip dari akun media sosial resminya, Senin (25/5/2021).
Setelahnya si kasir Indomaret akan meminta screenshot SMS WhatsApp berbahasa Thailand tersebut ternyata itu adalah 6 digit kode verifikasi atau one time password (OTP) WhatsApp.
Jadi mereka sudah menginstal akun WhatsApp dan mendaftarkan nomor ponsel korban di akun tersebut. Untuk mengambil alih akun itu, para pelaku kejahatan butuh 6 digit kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor ponsel korban oleh WhatsApp.
Karena nomor ponsel tidak ada pada pelaku kejahatan maka mereka melakukan rekayasa sosial dengan membujuk korban memberikan SMS berisi 6 angka dengan menyamar jadi kasir Alfamart.
Siber Polri juga menjelaskan ada beberapa tanda-tanda WhatsApp telah dibajak dan diambilalih. Pertama, akun pengguna mendadak logout atau keluar dengan sendirinya dari aplikasi WhatsApp.
Kedua, pesan terbaca dengan sendirinya meski pengguna belum pernah membukanya. Ketiga ada pesan terkirim ke kontak tertentu tanpa sepengetahuan pengguna.
Keempat WhatsApp Web tiba-tiba aktif. Untuk mengecek apakah orang lain menggunakan WhatsApp Anda atau tidak klik ikon tiga titik di kanan atau tampilan aplikasi WhatsApp kemudian pilih WhatsApp web.
Dittipidsiber adalah satuan kerja yang berada di bawah Bareskrim Polri, dan bertugas melakukan penegakan hukum terhadap kejahatan siber. Secara umum, Dittipidsiber menangani dua kelompok kejahatan, yaitu computer crime dan computer-related crime.
(roy/sef) Next Article Hati-hati! Nomor WhatsApp Anda Bisa Dikloning dan Dibajak