²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Baru beberapa tahun terakhir, dunia memasuki era 5G. Namun berbeda dengan China yang telah melangkah ke jaringan generasi berikutnya 6G dan mengklaim sebagai pemimpin dunia dalam perlombaan pengembangaannya.

Peluncuran resmi 6G memang belum dalam waktu dekat. Namun banyak negara saat ini berlomba untuk bisa jadi yang pertama mengembangkannya.

Pilihan Redaksi Mengintip Perjalanan Pengembangan Internet 6G Made in China Cara Mengubah Jaringan 4G ke 5G, Agar Nikmati Internet Ngebut 100 Kali lebih cepat dari 4G, ini lokasi Perdana 5G Telkomsel

Laporan Telecoms menyebutkan China National Intellectual Property Administration (CNIPA) telah mengumumkan negara itu memimpin dunia dalam 6G, dikutip dari The Sun, Senin (31/5/2021).

CNIPA menyebutkan dari 38 ribu paten soal 6G yang saat ini ada di dunia, 35% diantaranya milik perusahaan China. Yakni 13.449 paten berbentuk konsep dan gagasan soal generasi penerus 5G itu.

Di peringkat kedua ada Amerika Serikat. Namun perbedaan jumlahnya cukup jauh dengan China yakni 18% ide soal 6G yang dipatenkan.

Selain dua negara yang sudah mulai ancang-ancang, Uni Eropa juga melakukan hal yang sama. Benua tersebut sudah mulai proyek soal 6G jadi tidak hanya satu negara yang memiliki keuntungan besar.

Disebutkan jika 6G akan 100 kali lebih cepat dari 5G. Cakupannya pun tidak hanya di daratan namun juga bawah air serta luar angkasa.

Jaringan 5G disebut dapat mengunduh film dalam beberapa detik dan digunakan untuk mobil self-driving. Sementara 6G diperkirakan dapat membawa industri ke level lainnya.

Kabarnya 6G dapat mempengaruhi militer di dunia dengan kecepatan tinggi dari teknologi. Artificial Intelligence juga diharapkan memainkan peran besar saat 6G telah diluncurkan.

Dari seluruh total yang dipatenkan China, 75% paten 6G mengenai teknologi AI.

Sementara itu, CNIPA juga mengingatkan China untuk memanfaatkan keunggulan teknologi 5G untuk terus berada di depan. Lembaga tersebut menyarankan untuk dapat bermitra dengan perusahaan Jepang agar 'mengurangi ketergantungan pada teknologi Amerika dan Eropa'.

(roy/roy) Next Article Dunia Bersiap Masuk Era 5G, China Malah Mulai Kuasai 6G