²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Indonesia memastikan akan kedatangan vaksin Sinopharm dalam beberapa kali pengiriman hingga akhir bulan ini. Jumlah total yang akan datang di bulan Juli sekitar 6 juta dosis.

Pada Jumat siang ini, vaksin Sinopharm yang sudah datang ke Indonesia berjumlah 1.408.000 dosis. Kedatangan hari ini jadi tahapan keempat dari rangkaian vaksin yang menjadi bagian dari Vaksin Gotong Royong.

Pilihan Redaksi Pagi Ini Indonesia Kedatangan 1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca 5 Gejala Covid-19 Bagi yang Sudah Divaksin dan yang Belum Vaksinasi Gotong Royong: 1,4 Juta Vaksin Sinopharm Tiba di RI

Sementara itu minggu depan kembali akan datang sekitar 1,1 juta dosis. Serta dua minggu lagi Indonesia kedatangan 2 juta vaksin Sinopharm.

"Dan dalam waktu dekat kita akan menerima tambahan lagi sekitar 1.100.084 vaksin pada tanggal 19 Juli mendatangkan kurang lebih tiga hari lagi. dan dalam dua minggu mendatang dalam minggu terakhir bulan Juli akan menerima 2 juta vaksin," kata Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury saat Konferensi Pers Kedatangan Vaksin Sinopharm, Jumat (15/7/2021).

"Dalam bulan Juli ini Insya Allah akan menerima kurang lebih sekitar enam juta vaksin Sinopharm yang merupakan bagian program Vaksin Gotong Royong."

Pahala menambahkan jika pendanaannya tidak berasal dari dana APBN, termasuk pengiriman dan pelaksanaannya nanti. Selain itu juga bukan merupakan program pemerintah atau vaksin hibah dari negara lain.

"Sehingga kita berharap program vaksin gotong royong ini betul-betul berasal dari Sinopharm beli langsung tujuan pelaksanaan Vaksin Gotong Royong Kehadiran Sinopharm bisa menambah jenis merek vaksin dan mengkomplemen jenis vaksin ini," ungkapnya.

Pahala mengharapkan pelaksanaan Vaksin Gotong Royong jadi opsi tambahan bagi masyarakat untuk mendukung tercapainya target vaksinasi nasional. Ditargetkan Indonesia dapat melakukan 2 juta vaksin perharinya agar bisa membantu memenuhi herd immunity.

Dia juga mendorong untuk masyarakat tidak ragu melakukan vaksinasi Covid-19. Selain itu juga mengharapkan tetap melaksanakan protokol kesehatan, melaksanakan 5M, menjaga kesehatan, dan mematuhi kebijakan pemerintah khususnya daerah yang ditetapkan dalam PPKM Darurat.

"Oleh karenanya masyarakat jangan ragu untuk bisa melaksanakan vaksinasi dapat mengurangi resiko berat apabila terpapar virus Covid-19," kata Pahala.

(roy/roy) Next Article Resmi! BPOM Terbitkan Izin Pakai Vaksin Sinopharm China di RI