²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Vaksin Sinopharm yang diperuntukkan untuk program vaksin gotong royong kembali mendarat di Indonesia. Jumlah yang datang Selasa siang ini adalah 500 Ribu dosis.

"Siang ini Indonesia kembali kedatangan vaksin Sinopharm sebanyak 500 ribu dosis," kata Wakil Menteri BUMN, Pahala Nugraha Mansury saat Konferensi Pers Kedatangan Vaksin Sinopharm, Selasa (3/8/2021).

Kedatangan vaksin Sinopharm sendiri dilakukan bertahap. Sebelumnya telah hadir total 7,5 juta dosis, menjadikan kedatangannya siang ini menambah ketersediaan Sinopharm di Indonesia sejumlah 8 juta dosis.

"Sehingga karena sebelumnya sudah kedatangan 7,5 juta dosis, keseluruhannya kita sudah menerima 8 juta vaksin Sinopharm di Indonesia," ungkapnya.

Pilihan Redaksi Terbongkar! Ini Alasan China Jor-joran Ekspor Vaksin Covid-19 Kejar Herd Immunity, Baru 24% Warga RI Divaksin Covid-19 Menkes: 70 Juta Vaksin akan Datang di Agustus-September 2021

Pahala menjelaskan kedatangan vaksin Sinopharm adalah bagian dari Vaksin Gotong Royong yang merupakan kerjasama BUMN dengan pihak Kadin. BUMN dalam hal ini adalah industri farmasi yakni Bio Farma dan Kimia Farma.

Dengan kedatangan kali ini, dia mengharapkan bisa menambah jumlah vaksin yang sudah tersedia saat ini. Selain itu mengutip arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah agar vaksin bisa sesegera mungkin dimanfaatkan oleh masyarakat.

Dia juga mengimbau untuk mengikuti vaksin Gotong Royong, para badan usaha dan badan hukum bisa menghubungi pihaknya atau Kadin. Vaksinasi bisa di lingkungan karyawan, keluarga atau masyarakat sekitar lokasi bekerja.

Dengan vaksin gotong royong ini, Pahala mengatakan upaya kontribusi peningkatan jumlah suntikan vaksinasi perharinya. Indonesia sendiri memiliki target untuk bisa melakukan 2juta vaksinasi perharinya.

Dia meminta untuk masyarakat juga tak perlu ragu melakukan vaksin Covid-19. Pahala mengatakan melakukan vaksin bisa mengurangi dampak sakit berat apabila masyarakat terpapar virus Covid-19.

"Terus menjaga dan menjalankan protokol kesehatan yaitu 5M dan menjaga kesehatan kita semua. Mematuhi berbagai kebijakan yang ditetapkan pemerintah untuk menurunkan laju penularan," kata Pahala.

(roy/roy) Next Article Mantap! 6 Juta Vaksin Sinovac & 400 Ribu Sinopharm Tiba di RI