Antibodi Vaksin China Ini Turun Usai 6 Bulan, Butuh Booster
roy, 博彩网站
06 August 2021 14:35
Jakarta, 博彩网站 - Tingkat antibodi pada mereka yang disuntik vaksin Covid-19 buatan CanSino Biologics China turun sekitar 30% setelah enam bulan. Suntikan booster diperlukan untuk meningkatkan kemampuan vaksin melawan Covid-19.
Kepala Penelitian ilmiah Cansino Zhu Tao mengatakan penurunan antibodi tidak berarti vaksin akan kehilangan perlindungannya, vaksin masih bisa berfungsi sebagai indikator penting dari respons imun, ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (6/8/2021).
Dalam presentasi digitalnya dengan mengutip darai 35 orang yang disuntik vaksin, Zhu Tao menunjukkan enam bulan setelah vaksinasi antibodi penetralisir berada sekitar 70% dari tingkat yang terlihat 28 hari setelah vaksinasi.
Berdasarkan data CanSino, 28 hari setelah disuntikkan vaksin tingkat antibodi pengguna melonjak sekitar delapan kali lipat. Pemberian suntikan ketiga akan membuat tingkat antibodi lebih tinggi lagi dari sebelumnya.
Informasi saja, vaksin CanSino merupakan vaksin sekali suntik. Vaksin ini menggunakan platform adenovirus dengan menggunakan virus flu biasa yang dimodifikasi guna mengakut informasi genetik dari protein lonjakan virus corona ke dalam tubuh manusia.
China sendiri telah menyetujui penggunaan darurat tujuh jenis vaksin Covid-19. Paling banyak digunakan adalah vaksin Sinovac dan Sinopharm. Kedua menggunakan platform inactivated virus, menggunakan virus corona yang dimatikan. Kedua vaksin ini membutuhkan dua kali suntikan.
Sebelumnya peneliti di China juga mengungkapkan adanya penurunan antibodi vaksin Sinovac聽dan dianjurkan diberikan suntikan ketiga (booster) untuk meningkatkan kemampuan vaksin melindungi tubuh dari infeksi Covid-19. Selain itu ada juga vaksin Pfizer yang melaporkan penurunan kemanjuran dan butuh suntikan ketiga.
(roy/miq) Next Article Mengenal Vaksin CanSino, yang Dipakai di Vaksinasi Mandiri
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular