²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Inggris berencana menghapus jaringan 2G dan 3G dalam waktu dekat. Dijadwalkan kedua jaringan tersebut akan dihapus per 2033 mendatang.

Gelombang radio yang ditinggalkan itu nantinya akan dibebaskan untuk layanan 5G serta 6G. Jaringan tersebut akan bisa menggerakkan teknologi seperti kendaraan tanpa pengemudi, drone dan virtual reality.

Pemerintah Inggris mengungkapkan, keempat jaringan dalam negeri yakni EE, Vodafone, O2, dan Three telah menyetujui jadwal tersebut, dikutip dari Reuters, Rabu (8/12/2021).

Pada Juli, BT yang memiliki jaringan EE mengungkapkan jadwal penghapus kedua jaringan tersebut. Jaringan 3G akan dihapus secara bertahap pada awal 2023.

Sementara itu 2G akan dihapuskan pada akhir dekade ini. Jaringan 2G sendiri sudah berusia lebih dari 25 tahun.

Pihak pemerintah mengungkapkan penetapan jadwal untuk mengakhiri layanan 2G dan 3G akan memudahkan pembuat peralatan baru memasuki pasar. Ini karena mereka tidak harus mendukung teknologi lama.

Ini juga karena keinginan mengakhiri ketergantungan pada beberapa pemasok, setelah Huawei dilarang di negara tersebut. Selain juga mendukung pengembangan teknologi Open Radio Access Networks (Open RAN).

Nadine Dorries, Sekretaris Negara untuk Digital, mengatakan pihaknya menambah 50 juta poundsterling untuk proyek open RAN.

Pemblokiran penggunaan perangkat 5G Huawei di Inggris telah dilakukan bertahap sejak beberapa waktu lalu. Mulai September 2021, Inggris melarang perusahaan telekomunikasi memasang perangkat 5G dari raksasa teknologi China tersebut.

Inggris juga telah meminta para perusahaan telekomunikasi mencopot seluruh perangkat 5G Huawei yang terpasang pada infrastrukturnya paling lambat 2027 mendatang.

Baca: Warning FAA Soal Jaringan 5G Bisa Ganggu Penerbangan

(npb/roy) Next Article Bos Huawei Buka-bukaan Soal Teknologi Masa Depan 6G