RI Uji Lagi Booster Vaksin Covid-19, Ini Update dari BPOM

Novina Putri Bestari, 博彩网站

14 December 2021 16:20

Foto: Kepala Badan POM Penny Lukito saat konferensi pers Penerbitan EUA Comirnaty (Vaksin COVID-19 Pfizer) (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, 博彩网站 - Kepala Badan POM, Penny Lukito mengatakan sedang dilaksanakan uji coba untuk dosis booster secara homologous dan heterologous. Rencananya vaksin dosis ketiga itu akan dimulai Januari 2022 mendatang.

Homologous adalah vaksin primer atau dosis pertama dan kedua serta dosis boosternya menggunakan jenis yang sama. Sementara heterologous menggunakan vaksin yang berbeda.

Pilihan Redaksi

Penny menjelaskan uji klinis dilakukan dari Balitbangkes聽(Balai Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan) dengan Universitas Padjadjaran聽(Unpad) dan Universitas Indonesia (UI). Vaksin primernya menggunakan Coronavac聽(Sinovac) dan Astrazeneca, sementara boosternya adalah Coronavac, AstraZeneca, dan Pfizer.

"Jenis booster untuk primer Sinovac data interim imunogenisitas 28 hari pemberian vaksin booster diharapkan pertengahan Januari 2022 untuk mendapatkan data pemberian EUA聽(izin penggunaan darurat)," kata Penny dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (14/12/2021).

Sementara untuk vaksin primer AstraZeneca data interimnya pada April 2022. Sementara itu untuk data imunogenitas聽(kemampuan vaksin merangsang respons imun tubuh) seluruhnya akan dilanjutkan hingga 6-12 bulan mendatang.

"EUA booster balitbangkes diharapkan selesai April 2022," kata dia.

Sementara itu untuk penelitian menggunakan Sinopharm juga direncanakan dilakukan. Saat ini sedang berproses mendapatkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik.

Penny menjelaskan tiga vaksin juga sedang berproses mendapatkan EUA menggunakan data uji luar negeri. Ini adalah Pfizer, AstraZeneca dan Sinovac. Ketiga vaksin itu diharapkan bisa digunakan dalam bulan Desember. Sinopharm juga berproses, namun masih dalam tahapan pra-register.

"Tiga vaksin sedang berproses bisa digunakan dalam bulan ini Desember saya minta dikejar, melengkapi data yg ada. Sebelum rencana pemerintah Januari 2022 mengeluarkan Januari sudah mengeluarkan EUA," jelas Penny.

(npb/roy) Next Article Dimulai Besok, Ini Lokasi Suntik Booster Vaksin Covid-19